Kemenkop UKM: Aplikasi Temu asal China Sudah Tiga Kali Coba Masuk ke Indonesia
JAKARTA, - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mengatakan, platform e-commerce asal China, Temu sudah tiga kali berupaya masuk ke Indonesia.
Ini dilakukan dengan mendaftarkan merek dagang ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari mengatakan, aplikasi Temu sudah mendaftarkan merek dagang kepada Kemenkumham dua tahun lalu. Namun, terkendala lantaran sudah ada yang menggunakan merek tersebut.
Baca juga: Aplikasi Temu Jadi Ancaman Baru, Pemerintah Pede Antisipasi Pakai Permendag 31/2023
"Kemenkumham untuk hak mereknya per September, Oktober 2022. Jadi sejak 7 September, telah tiga kali ya berupaya mendaftarkan merek-merek Temu. Tapi memang kebetulan di Indonesia sudah ada yang punya," kata Fiki dalam diskusi "Sharing Session terkait Serbuan Produk Impor" di kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Fiki menyebut, Temu saat ini terus melakukan banding ke Kemenkumham untuk bisa masuk ke Indonesia.
Meski demikian, ia mengatakan, beberapa kementerian terkait menyebutkan Temu tak bisa masuk ke Indonesia lantaran terhambat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
"Mereka (aplikasi Temu) sedang mencoba masuk, walaupun dibilang oleh beberapa pejabat di kementerian terkait Temu tidak mungkin masuk karena ada aturan Permendag 31/2023," ujarnya.
Baca juga: Sudah Masuk ke 58 Negara, Aplikasi China “Temu” Disebut Bisa Ancam Produk Lokal RI
Terkini Lainnya
- Meningkat 7,3 Persen Secara Tahunan, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.500 Triliun Per Agustus 2024
- Gandeng Perusahaan Afiliasi KBFG di Indonesia, KB Bank Tingkatkan Gizi Anak Kurang Mampu
- Upaya BUMN Pos Properti Dukung E-Sport Nasional
- PT Pos Buka Peluang ke Investor yang Ingin Memanfaatkan Asetnya
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 14 Oktober 2024 di Pegadaian
- Awali Pekan, IHSG Menguat
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 14 Oktober 2024, Turun Rp 5.000
- APLN Dukung Pemerintah Sediakan Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kualitas SDM RI
- Harga Bahan Pokok Senin 14 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Ini Strategi BTN Dukung Program 3 Juta Rumah
- SKD CPNS 2024 Dimulai Rabu Pekan ini, BKN Siapkan 339 Titik Lokasi Tes
- Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, OJK "Pacu" Target Kredit Perbankan?
- Industri adalah "Kunci"
- Cara Cek Lokasi ATM BRI Terdekat via HP
- Cara Bayar Cicilan KPR BRI, BNI, dan BTN via Mobile Banking
- Waskita Keluar dari Daftar Hitam Kementerian ESDM, Bisa Ikut Tender Lagi
- Ekonom Sebut Penurunan Suku Bunga Acuan Bakal Bikin Ekonomi Bergairah
- Kolaborasi Lintas Sektor di YEC Dorong Pemanfaatan EBT dan Inisiatif Kurangi Emisi Karbon
- IFG Life Lelang Aset Bekas Kantor Jiwasraya, OJK: Sudah Dialihkan Sebelumnya
- Konsumsi Rumah Tangga Lesu, Masyarakat Kelas Menengah Butuh Perhatian Pemerintah