HLB Global China Service Forum Digelar, Buka Peluang bagi Investor Negeri Ginseng
- HLB bekerja sama dengan China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Representative Office in Indonesia kembali menggelar forum HLB Global China Service Forum bertajuk "Exploring Indonesia: Business Opportunities and Compliance Requirements for Chinese Enterprises" di Jakarta, Senin (5/8/2024).
Senior Partner HLB Indonesia Adi Wirawan menekankan pentingnya forum tersebut dalam memberikan strategi praktis untuk kesuksesan investasi di Indonesia.
“Forum ini diharapkan dapat membuka wawasan penting mengenai pasar Indonesia, serta memberikan panduan komprehensif tentang peluang bisnis dan kepatuhan hukum bagi para investor China,” ujar Adi dalam rilis yang diterima , Rabu (7/8/2024).
Gelaran itu juga jadi kontribusi pihaknya dalam membantu pemerintah menarik investasi yang lebih besar dan menciptakan lebih banyak tenaga kerja agar dapat meningkatkan ekonomi nasional.
Chief Growth Officer HLB Global Coco Ke Liu juga menyoroti peran penting HLB dalam memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten dan berkualitas tinggi.
“Dengan jaringan luas kami yang mencakup 1.069 kantor di 157 negara, HLB terus berkomitmen memberikan layanan profesional yang dipersonalisasi kepada klien di berbagai industri,” kata Coco.
Sebagai informasi, HLB merupakan jaringan kantor akuntan yang didirikan pada 1969. Di Indonesia, HLB didirikan pada 1973 dengan tujuh kantor di sejumlah lokasi, yakni Jakarta, surabata, Semarang, dan Yogyakarta.
Dapat apresiasi
The HLB Global China Service Forum kali pertama digelar pada 2010. Acara tahun ini pun mendapat apresiasi dari Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika dari Kementerian investasi atau BKPM, Cahyo Purnomo, yang turut hadir.
Dalam paparannya, Cahyo menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Investasi/BKPM mendapat target realisasi investasi sebesar Rp 1.650 triliun pada 2024.
"Hingga semester I-2024, realisasi investasi (sudah) mencapai Rp 829,9 triliun atau 50,3 persen dari total target tersebut," ucapnya.
Lalu, data sampai semester I-2024 mencatatkan bahwa realisasi investasi dari China adalah 3,9 miliar dollar AS.
Untuk itu, ia optimistis, forum layanan perusahaan China tersebut bisa memengaruhi tercapainya target tersebut.
Terkini Lainnya
- Mentan Targetkan Merauke Jadi Laboratorium Raksasa Pertanian Modern
- Sido Muncul Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 150 Masyarakat di Banjarnegara
- Daftar Kereta Api Paling Laris Sepanjang 2024, Siapa Juaranya?
- Rencana Kemendag: UMKM RI Bisa Jualan ke Filipina Nebeng Amazon
- Kabar Gembira untuk Warga Solo, Simpang Joglo Beroperasi 1 November
- Eks Gubernur BI Soedrajat Dwiwandono Dapat Penghargaan Wirakarya Adhitama FEB UI
- BNI dan Garuda Indonesia Tebar Bonus hingga 25.000 GarudaMiles
- RI Berpeluang Jadi Produsen Elektronik Rumah Tangga Terbesar Kedua Setelah China
- Prodia StemCell Gandeng BRIN Kembangkan Terapi Regeneratif
- Respons Para Menteri Jokowi saat Ditanya Kans Masuk Kabinet Prabowo
- Bus Wisata Monas Explorer 2 Baru Diresmikan, Cek Rute dan Jadwalnya
- Mentan Amran Klaim RI Sudah Bisa Swasembada Pangan 3 Tahun Lagi
- Dalam Sepekan Emas Antam Naik Rp 17.000, Ini Rinciannya
- Shopee 10.10 Brands Festival Catat Peningkatan Transaksi 7 Kali Lipat di Shopee Mall
- Kimia Farma Buka Lowongan Kerja hingga 18 Oktober 2024, Cek Syaratnya
- Mentan Targetkan Merauke Jadi Laboratorium Raksasa Pertanian Modern
- Daftar Kereta Api Paling Laris Sepanjang 2024, Siapa Juaranya?
- IHSG Hari Ini Diproyeksi Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya
- Saham-saham "Rebound", Wall Street Ditutup di Zona Hijau
- Jadi Sponsor Utama Liga 1, BRI Taksir Perputaran Uang Rp 10,42 Triliun
- Sejarah dan Bisnis Volex Milik Nat Rothschild yang Buka Pabrik di Batam
- Cara Transfer BRI ke Danamon dan Biayanya