AFSI Sebut Indonesia Harus Jadi Produsen Produk Halal Global
JAKARTA, - Masyarakat Indonesia perlu mengubah pola pikir agar tidak hanya jadi konsumen dari produk-produk halal global.
Sebaliknya, Indonesia perlu memperkenalkan diri sebagai salah satu produsen dan inovator untuk produk halal di pasar internasional.
Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya mengatakan, Indonesia sempat terjebak dengan hanya menjadi konsumen produk halal.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Halal Indonesia International Industry Expo 2024
"Kita sudah ter-brainwash kalau barang luar (negeri) pasti bagus. Jadi kita di sini hanya jadi konsumen," kata dia saat ditemui dalam acara HASAN Startup Demo Day Jakarta 2024, Rabu (7/8/2024).
Ronald menambahkan, konsumsi masyarakat Indonesia tergolong sangat tinggi. Hal itu turun menarik minat produk luar negeri untuk masuk ke pasar Indonesia.
"Daya beli kita cukup besar. Contoh pada saat Covid-19, Indonesia itu impor sepeda Brompton berapa banyak," imbuh dia.
Untuk itu, Ronald bilang, masyarakat perlu mengubah pola pikir saat ini dengan percaya Indonesia adalah negara produsen. Indonesia perlu punya inovasi yang dapat dikembangkan ke luar negeri.
Baca juga: BPJPH: 4,5 Juta Produk Sudah Bersertifikat Halal
Hal itu juga perlu dibarengi dengan promosi agar inovasi dan produk halal Indonesia dikenal masyarakat global.
Sebagai informasi, Data State of Global Islamic Economics Report (SGIER) menunjukkan bisnis halal yang memiliki pasar paling besar di Indonesia adalah makanan. Adapun pakaian atau modest fashion berada pada posisi kedua di sektor bisnis halal.
Terkini Lainnya
- Harga Emas Terbaru di Pegadaian Senin 16 September 2024
- Harga Bahan Pokok Senin 16 September 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Bandeng
- Cara Bayar Tilang Elektronik melalui ATM BCA
- Kacamata Dijamin BPJS Kesehatan, Ini Cara Klaim dan Ketentuannya
- Kementerian KKP: Susu Ikan Berbentuk Hidrolisat Protein, Bukan Susu Sebenarnya
- Polemik Kadin, 3 Serikat Buruh Hanya Akui Kepemimpinan Arsjad Rasjid
- Pelengseran Arsjad Rasjid sebagai Ketum Kadin: Kapitalisme Semu Masih Ada?
- Lowongan Kerja KBRI Den Haag Belanda untuk D4, Ini Persyaratannya
- Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia, Menkumham Pastikan Keppres Baru Segera Terbit
- [POPULER MONEY] Daratan Singapura Makin Luas Berkat Pasir Indonesia | Kubu Arsjad Rasjid "Terusir" dari Kantor Kadin
- Cara Bayar Tilang Elektronik Lewat Tokopedia
- Cara Beli Tiket Tarif Khusus Go Show via Access by KAI
- Anindya Bakrie Klaim Munaslub Permintaan Kadin Daerah
- Arsjad Rasjid Bantah Langgar Aturan dan Bawa Kadin Berpolitik
- Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Jangan Tebang Pilih
- Industri Halal Indonesia Didominasi Sektor Makanan dan Minuman
- SKK Migas Sebut Resesi AS Bisa Berdampak ke Sektor Hulu Migas
- Cathay Pacific Pesan 30 Pesawat Berbadan Lebar Airbus A330-900
- Sri Mulyani Terbitkan Aturan Bea Masuk Anti Dumping untuk Produk Kain dan Karpet
- QRIS adalah Kepanjangan dari Apa?