Menurut OJK, Ini Manfaat Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor
JAKARTA, - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, produk asuransi third party liability (TPL) atau asuransi tanggung jawab hukum pihak ketiga kendaraan bermotor akan memberikan perlindungan finansial kepada masyarakat.
Manfaat itu aan terasa ketika terjadi kecelakaan dan mengalami tututan dari pihak ketiga yang dirugikan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono, saat ini asuransi TPL tersebut masih bersifat sukarela.
Baca juga: Tanggapi Aturan Wajib Asuransi Kendaraan, Adira Finance: Banyak Manfaat untuk Konsumen
"Sehingga apabila terjadi kecelakaan, maka masyarakat yang tidak memiliki asuransi TPL akan menanggung sendiri kerugian material yang ditimbulkan sebagaimana Pasal 234 ayat (1) UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (7/8/2024).
Ia menambahkan, dari data yang diterbitkan oleh kepolisian, pada 2023 terdapat hampir 150.00 kecelakaan dengan nilai kerugian materi sebesar hampir Rp 300 miliar.
Dengan kata lain, terdapat kurang lebih rata-rata kerugian senilai Rp 2 juta per kasus kecelakaan lalu lintas.
Dari data analisis yang dilakukan oleh OJK pada produk asuransi TPL yang bersifat sukarela, nilai klaim per kejadian atas risiko tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga pada periode 2017-2021 berkisar Rp 6 juta sampai Rp 10 juta per kejadian.
Baca juga: Soal Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, Anggota DPR: Belum Urgent
Sementara itu, dari hasil analisis demografi yang dilakukan oleh Jasa Raharja terhadap kasus kecelakaan sampai dengan Juni 2024, kurang lebih 60 persen masyarakat yang terlibat kecelakaan berada pada usia non produktif, baik pelajar, mahasiswa, maupun lansia.
Terkini Lainnya
- Jual Anak Usaha, Adaro Energy Bakal Pisah Bisnis Batu Bara
- Apa Itu Inflasi? Ini Penjelasan dan Penyebabnya
- Bos BRI Ungkap Alasan Bank Masih Berikan Pembiayaan ke Perusahaan Batu Bara
- Perpres Nomor 100 Tahun 2024 Terbit, KPPU Mulai Percepatan Transformasi Kelembagaan
- Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Reduksi bagi Dosen dan Alumni UNNES
- Berikan Layanan Terbaik, Bank Mandiri Jadi Best Bank in Indonesia Versi Euromoney
- Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Reduksi bagi Dosen dan Alumni UNY
- Perusahaan Dalam dan Luar Negeri Siap Pasok Sapi untuk Program Makan Bergizi Gratis
- Cara Transfer BTN ke DANA via BTN Mobile
- Pemerintah Dinilai Perlu Tinjau Ulang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
- Warga Pekanbaru Kini Bisa Mendapatkan Produk Elektronik Canggih dengan Harga Terjangkau
- BI Tak Perlu Tunggu The Fed untuk Turunkan Suku Bunga Acuan
- Mantan Bos Gojek Andre Soelistyo Kembali Jual Saham GOTO
- Mirae Asset Proyeksi IHSG Sentuh 7.915 di Akhir 2024
- Indonesia Fokus Tingkatkan Volume Ekspor Komoditas Perkebunan
- Banyak PHK, Menkop UKM Perkirakan Jumlah Pelaku UMKM Bakal Tumbuh Pesat
- AFSI Sebut Indonesia Harus jadi Produsen Produk Halal Global
- Industri Halal Indonesia Didominasi Sektor Makanan dan Minuman
- SKK Migas Sebut Resesi AS Bisa Berdampak ke Sektor Hulu Migas
- Cathay Pacific Pesan 30 Pesawat Berbadan Lebar Airbus A330-900