pattonfanatic.com

Proyek Migas Raksasa yang Digarap UEA dan Inggris Ini Diusulkan Jadi PSN

Ilustrasi migas
Lihat Foto

JAKARTA, - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut wilayah kerja Mubadala Energy dan Harbour Energy di Andaman diusulkan masuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN).

Adapun Mubadala Energy, perusahaan migas asal United Arab Emirates (UAE), sedang menggarap proyek di Blok South Andaman. Sementara Harbour Energy, perusahaan migas asal Inggris, sedang menggarap proyek di Blok Andaman II.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko mengatakan, saat ini sudah ada 4 blok migas yang masuk ke dalam PSN. Terdiri dari BP Tangguh, Genting, Masela, dan Geng North.

Baca juga: Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barrel, SKK Migas Kumpulkan Pelaku Industri Hulu Migas

"Tapi sebentar lagi mungkin Mubadala dan Harbour bakal masuk PSN karena itu proyeknya besar, magnitude-nya besar," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro menambahkan, pengajuan dua wilayah kerja migas raksasa yang digarap Mubadala dan Harbour menjadi PSN karena memiliki dampak yang besar terhadap negara.

Maka dengan masuk ke dalam daftar PSN, proyek migas tersebut akan menjadi perhatian pemerintah untuk memastikan kelancaran beroperasi.

"Kalau kita kan berharap semua proyek yang skalanya besar, yang punya impact (dampak) cukup besar terhadap produksi, ya pasti kita akan coba upayakan itu untuk masuk ke PSN," kata Hudi.

Meski begitu, untuk masuk ke PSN perlu melalui beberapa tahap. Saat ini keduanya masih dalam tahap appraisal yang bertujuan mengonfirmasi ukuran, kualitas, dan potensi komersial dari cadangan yang ditemukan.

Setelah tahapan tersebut rampung, maka akan dilanjutkan dengan penentuan status eksplorasi atau PSE.

"Begitu PSE-nya selesai, baru akan dimulai handover ke fase eksploitasi, ke development-nya. Nah, baru kita akan mulai bicara terkait dengan PSN-nya itu sendiri," jelasnya.

Hudi menekankan, SKK Migas akan terus mendorong dua wilayah kerja tersebut agar masuk ke dalam daftar PSN karena memiliki cadangan migas yang besar.

"Tapi pasti kita akan ngedorong ke arah sana (masuk PSN). Itu kan gede cadangannya. Ya, kita pasti punya kepentingan untuk bisa ngedorong secepat mungkin," pungkas dia.

Baca juga: SKK Migas Sebut Resesi AS Bisa Berdampak ke Sektor Hulu Migas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat