Pentingnya Jejaring dan Membangun "Branding" bagi UMKM
JAKARTA, – Membangun jejaring dan menciptakan brand menjadi dua pengetahuan yang perlu dimiliki UMKM. Lewat jejaring dan komunitas, pelaku UMKM bisa saling belajar, adapun menciptakan brand merupakan seni untuk menggaet dan menciptakan loyalitas pelanggan.
Founder of The Entrepreneur Society (TES) Klemens B Rahardja mengatakan, jejaring (networking) sangat penting dalam merintis dan membangun usaha. Lewat jejaring, pelaku UMKM dapat saling belajar, berbagi dan meningkatkan omzet.
“Networking, berjejaring sosial itu bisa di mana saja. Banyak komunitas yang bisa dicari karena manusia itu makhluk sosial. Kita bisa melihat contohnya dari Paguyuban SRC (Sampoerna Retail Community," ujarnya dalam keterangan tertulis Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia, Sabtu (10/8/2024).
Baca juga: KAI Logistik Fasilitasi Pengiriman Ikan Hias UMKM Binaan KKP
Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) adalah komunitas-komunitas di berbagai daerah yang dibentuk oleh para pemilik Toko SRC untuk saling mendukung, berbagi ilmu untuk meningkatkan daya saing toko kelontong dan berkontribusi memajukan UMKM nasional. Di dalam Paguyuban SRC, para pengusaha toko kelontong saling berbagi ilmu.
PT HM Sampoerna Tbk mencatat jumlah toko SRC saat ini telah lebih dari 250.000 di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu terdapat lebih dari 8.200 Paguyuban SRC.
Adapun, SRC adalah program pembinaan toko kelontong oleh Sampoerna sejak 2008 dengan tujuan meningkatkan daya saing mereka.
Klemens menuturkan, banyak pelaku UMKM punya impian besar tetapi kerap kali mengecilkan impian lantaran omzet yang masih kecil. Menurutnya, pola pikir itu harus diubah dengan fokus pada meningkatkan pendapatan guna mengejar mimpi.
Baca juga: Pertamina Trans Kontinental Bantu UMKM Perikanan Naik Kelas
Dia menambahkan, ada empat poin penting yang harus dimiliki wiraswasta termasuk UMKM. Pertama, UMKM harus memiliki pola pikir bahwa peluang ada di mana-mana.
Kedua, pelaku UMKM perlu memprioritaskan untuk membantu orang lain terlebih dahulu dan rezeki akan datang kemudian.
Terkini Lainnya
- Pasar Obligasi RI Diproyeksi Beri Imbal Hasil Positif di 2024-2025
- Apindo Sebut Thomas Djiwandono Cocok Jadi Menteri Ekonomi Prabowo
- Cara Cetak Emas Fisik di Pegadaian serta Syarat dan Biayanya
- Pengertian Daerah Otonom yang Selanjutnya Disebut Daerah Terdapat dalam Pasal Apa?
- Bank Asing Cabut dari RI, OJK: Persaingan Ritel di Indonesia Berat
- PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
- Kolaborasi Kadin dan SRC Bersihkan Kampung Batik Laweyan Bersama 500 Relawan
- Bertemu Prabowo, Sri Mulyani Bakal Jadi Menteri Lagi?
- Terapkan Standar Lingkungan Hidup, Agrowisata Sido Muncul Semarang Raih Penghargaan Adi Niti dari Kementerian LHK
- Kemenkeu Telah Siapkan Ruang Anggaran untuk Kementerian dan Lembaga Baru Prabowo
- Soal Potongan Gaji Pekerja untuk Dana Pensiun, Pengusaha: Tapera Saja Kita Tolak ...
- 20 Organisasi Industri Tembakau Desak Jokowi dan Prabowo Tak Setujui Standarisasi Kemasan Polos Rokok
- IHSG Ditutup Turun Tipis, Rupiah Menguat
- OJK Peringatkan Bank Muamalat untuk Tetap "Listing" di Bursa Efek
- Cuma 1 Persen Orang Indonesia yang Punya Tabungan di Atas Rp 100 Juta
- Soal Potongan Gaji Pekerja untuk Dana Pensiun, Pengusaha: Tapera Saja Kita Tolak ...
- Gus Ipul Jadi Menteri Cuma 1 Bulan, Dapat Pensiun Seumur Hidup?
- Deflasi atau Inflasi: Seperti Memegang Sabun Basah
- Rincian Harga Emas Antam Sabtu 10 Agustus 2024, Turun Rp 8.000
- Harga Bahan Pokok Sabtu 10 Agustus 2024, Harga Daging Sapi dan Cabai Rawit Turun
- [POPULER MONEY] Flash Sale Tiket Kereta Api Diskon 50 Persen | Medali Atlet Indonesia Bebas Bea Masuk
- Daftar Lengkap Harga BBM di SPBU Pertamina per 10 Agustus 2024