pattonfanatic.com

Prudential Syariah Dukung Pemberdayaan Perempuan lewat Literasi Keuangan

Prudential Syariah dalam Women Festive 2024, kajian muslimah terbesar di Indonesia yang diadakan di Ballroom Krakatau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 3 Agustus 2024 lalu. Ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk mendukung pemberdayaan perempuan melalui literasi keuangan.
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Prudential Sharia Life Assurance atau Prudential Syariah terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan literasi keuangan dan asuransi syariah serta mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, termasuk bagi perempuan.

Salah satunya dengan partisipasi Prudential Syariah dalam Women Festive 2024, kajian muslimah terbesar di Indonesia yang diadakan di Ballroom Krakatau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 3 Agustus 2024 lalu.

Dalam acara ini, Prudential Syariah mengadakan berbagai kegiatan bagi para pengunjung, seperti edukasi seputar finansial dan asuransi syariah, konsultasi keuangan langsung dengan tenaga pemasar, dan tes kadar lemak gratis.

Baca juga: Prudential Syariah Tunjuk Iskandar Ezzahuddin Jadi Presdir Baru

Ilustrasi keuangan syariah, ekonomi syariah.SHUTTERSTOCK/IMRANKADIR Ilustrasi keuangan syariah, ekonomi syariah.

Rina Elvi Roza, Head of Actuary Prudential Syariah mengatakan, salah satu wujud komitmen perseroan dalam pemberdayaan perempuan adalah dengan meningkatkan literasi finansial dan asuransi syariah.

"Kami percaya perempuan memiliki peran yang sangat penting sebagai tonggak finansial keluarga. Apalagi dalam keluarga muslim, perempuan khususnya ibu memiliki peran sebagai madrasah utama dalam memberikan pendidikan dan membangun keluarga yang penuh cinta," kata Rina dalam keterangan resmi, Senin (12/8/2024).

"Kami bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan Women Festive yang diikuti lebih dari 4.200 peserta, untuk mendengarkan sekaligus memberikan edukasi dan pemahaman literasi keuangan maupun perencanaan keuangan syariah kepada para muslimah," imbuh dia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia pada 2022 masih mencapai 9,14 persen, sementara tingkat inklusi keuangan syariah mencapai 12,12 persen.

Baca juga: Prudential Syariah Bayar Klaim Rp 1,6 Triliun hingga Kuartal III 2023

Ini menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia, salah satunya dengan mengedukasi para perempuan.

Di sisi lain, potensi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia masih sangat tinggi, mengingat jumlah penduduk Muslim di Indonesia tercatat mencapai 236 juta jiwa atau sekitar 84,35 persen dari total populasi nasional pada tahun 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat