Pertamina EP Pangkalan Susu Field Zona 1 Gandeng PLN untuk Pasokan Listrik
JAKARTA, – PT Pertamina EP Pangkalan Susu menyepakati kerja sama dengan PLN UID Sumatera Utara UP3 Binjai.
Ini merupakan kerjasama strategis untuk pasokan listrik operasional Pertamina EP Pangkalan Susu yang dapat meningkatkan efisiensi, mendukung transisi energi bersih dan pencapaian penurunan emisi 29 persen pada tahun 2030.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Pelanggan (PJBTL).
Baca juga: Proyek Flare Gas to Power, Upaya Memanfaatkan Limbah Gas Suar Jadi Listrik untuk Kilang Pertamina
Senior Manager Production & Project Pertamina Zona 1 Tedjo Sumantri menjelaskan, sinergi BUMN ini diharapkan dapat membuat kinerja perusahaan semakin efisien.
Menurut Tedjo, Pertamina EP Pangkalan Susu kini dapat lebih fokus pada operasional dan pengembangan bisnis intinya. Melalui pasokan listrik PLN, Pertamina berpotensi menghemat penggunaan biaya operasional pembangkit listriknya sendiri.
“Sebelumnya gas dipakai sendiri (own used) bisa menjadi gas sales yang akan menambah revenue. Potensinya menurunkan emisi karbon sebesar ekuivalen 4680,10 ton CO2,” jelas Tedjo dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8/2024).
Sementara itu, General Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 1 Hari Widodo mengungkapkan, ini merupakan skema win win solution bagi kedua belah pihak dalam rangka meningkatkan sinergi agar kinerja, produktivitas dan efisiensi perusahaan yang lebih baik.
Baca juga: Pertamina EP dan Reethau Group Sepakati Kerja Sama Pemanfaatan Gas Alam
"Kami berharap PLN dapat terus memberikan layanan listrik yang efisien, andal dan berkualitas, tidak hanya untuk kami namun juga ke seluruh lapisan masyarakat" ujar Hari.
Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Terkini Lainnya
- VKTR Operasikan 20 Bus Listrik dengan TKDN 40 Persen untuk TransJakarta
- Adopsi Teknologi Blockchain UMKM
- Pertamina International Shipping Buka Peluang Bisnis Muatan "Green Cargo" Pada 2025
- Saham DGWG Naik 15,65 Persen pada Hari Pertama Melantai di Bursa
- BRI Raup Rp 1,6 Triliun dari Transaksi AgenBRILink Sepanjang 2024
- Pelindo Layani 1,9 Juta Penumpang dan 130.000 Kendaraan Selama Libur Nataru
- Saham OBAT Melonjak di Hari Pertama IPO, Raup Rp 59,5 Miliar
- Bakal Berlaku Semester II, Kenapa Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan?
- 3 Manfaat Asuransi Jiwa yang Jarang Diketahui Orang
- Mayoritas Harga Pangan Dilaporkan Turun, Cabai Rawit Merah Rp 72.690 per Kg
- Emiten Milik Aguan CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA
- Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar di Indonesia
- Peserta Lolos CPNS 2024 Wajib Isi Daftar Riwayat Hidup, Ini Caranya
- IHSG dan Rupiah Lesu di Pembukaan Awal Pekan
- Cek Harga Emas Antam 13 Januari 2025
- Proyek "Flare Gas to Power" PNRE, Upaya Memanfaatkan "Limbah" Gas Suar Jadi Listrik untuk Kilang Pertamina
- Pak Bas Bilang, Tinggal di IKN Bisa Perpanjang Usia Minimal 10 Tahun
- Kinerja Keuangan Bank DKI 2023 Moncer, Diganjar Apresiasi
- Cara Buat Akun SSCASN 2024
- Rencana Cetak Sawah 500.000 Ha, Mentan Amran Tinjau Lokasi Eks PLG di Kalteng