pattonfanatic.com

WNA dari 154 Negara Sudah Jajal Whoosh, Paling Banyak dari Malaysia

Kereta Celat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh saat berhenti di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (12/8/2024)
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat lebih dari 200.000 penumpang Kereta Cepat Whoosh merupakan warga negara asing (WNA) dari 154 negara.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, adanya penumpang WNA tersebut membuktikan selama 10 bulan Kereta Cepat Whoosh beroperasi telah menarik perhatian masyarakat internasional.

"Pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia yang telah memiliki infrastruktur transportasi kelas dunia dan membuktikan bahwa Whoosh telah menjadi salah satu simbol modernisasi transportasi yang diakui masyarakat internasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (22/8/2024).

Baca juga: Dana Refund Tiket Whoosh Langsung Dikembalikan di Hari yang Sama

Dari jumlah tersebut, sebanyak 85.000 penumpang WNA berasal dari Malaysia, 45.000 penumpang WNA China, 30.000 penumpang WNA Singapura, 12.000 penumpang WNA Jepang, dan 11.000 penumpang WNA Australia.

Sementara berdasarkan benua, Asia menjadi yang tertinggi yaitu sekitar 148.000 penumpang, Eropa sekitar 24.000 penumpang, Amerika Utara sekitar 16.000 penumpang, Oseania sekitar 11.000 penumpang, Afrika 1.000 penumpang, dan Amerika Selatan sekitar 900 penumpang.

"Tingginya penumpang dari wilayah Asia Tenggara dan Australia menunjukkan bahwa kehadiran Whoosh sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara menjadi magnet wisata tersendiri bagi masyarakat internasional di sekitar Indonesia," ucapnya.

Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) pada Maret 2024 melaporkan, Whoosh telah membantu mempromosikan Kota Jakarta dan juga Bandung ke masyarakat Asia Tenggara, sehingga mau berkunjung ke Indonesia.

Hal itu dikarenakan proyek kereta cepat Whoosh merupakan yang pertama di Asia Tenggara.

Ketua Umum Astindo Pauline Suharno mengatakan, pihaknya banyak menerima permintaan kunjungan untuk melakukan tur menggunakan Kereta Cepat Whoosh.

Peningkatan permintaan itu didominasi oleh pelajar dan korporasi yang ingin mencoba proyek kereta cepat pertama di ASEAN, sekaligus berkunjung ke Jakarta dan Bandung.

"Adanya Whoosh ini sangat membantu sekali untuk kita mempromosikan Jakarta sebagai destinasi pariwisata, terutama untuk di negara-negara ASEAN. Karena negara ASEAN ini baru Jakarta, baru kita Indonesia yang punya kereta cepat,” kata Ketua Umum Astindo Pauline Suharno pada acara Pembukaan Astindo Travel Fair 2024.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Bakal Dioperasikan Masinis Indonesia dalam 1-2 Tahun Mendatang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat