pattonfanatic.com

Berkat UMK Academy, Eks Karyawan Toko Ini Punya Usaha Batik Sendiri hingga Buka Outlet di Malaysia

Mira Joe, peserta UMK Academy 2023 yang juga mantan karyawan toko batik di Yogyakarta. Ia kini sukses dengan usaha Batik Sragen bernama batik Murni Asih.
Lihat Foto

JAKARTA, - Siapa sangka, berbekal pelatihan UMKM, pegawai toko batik ini malah jadi owner usaha batik. Tak hanya itu, brand Batik Murni Asih yang dibangunnya dari nol sejak 2012 mampu berkembang pesat, bahkan telah go international dan memiliki outlet di Malaysia.

Inilah kisah Mira Joe, membangun usahanya dari Sragen, jawa Tengah, hingga ke kancah internasional. Perempuan berhijab ini bercerita, berawal pada 2020, ia mendapatkan kesempatan menjadi mitra binaan PT Pertamina (Persero).

Dengan menjadi mitra binaan, ia mendapatkan berbagai manfaat, seperti berlatih mengelola bisnis, mengikuti berbagai event dan pameran, serta mendapat pinjaman modal pinjaman dengan bunga kecil dari Pertamina.

Dengan modal pinjaman lunak tersebut, Mira yang pernah menjadi pekerja lepas di toko batik di Daerah Istimewa Yogyakarta ini mampu menaikkan produksi batik Murni Asih serta menjaga cash flow usahanya.

Baca juga: UMK Academy 2024, Pertamina Dampingi 1.686 Pelaku Usaha Naik Kelas

Ikut Kelas Go Online dari UMK Academy

Selanjutnya, bisnis Mira pun semakin berkembang setelah ia mendapatkan pelatihan pemasaran online pada Pertamina UMK Academy 2023 .

Setelah mendapatkan pelatihan itu, ia jadi lebih memahami seluk-beluk media sosial dan cara berjualan di sana. Termasuk, mempersiapkan berbagai materi yang cocok dan strategi berjualan di marketplace.

Tak hanya itu, Mira menjadi salah satu peserta terbaik dalam Pertamina UMK Academy 2023. Ia menjadi runner up kelas Go Online.

"Hadiahnya lumayan, Rp 20 juta," katanya, dikutip dari keterangan pers, Jumat (23/08/2024). 

Dengan uang itu, Mira bisa mendapat beberapa mesin yang meningkatkan jumlah dan kualitas batik Murni Asih.

Baca juga: Dorong UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Buka pabrik sendiri hingga bangun brand baru

Kini Mira sudah memiliki pabrik garmen sendiri, punya sejumlah toko batik yang berlokasi di Thamrin City, Aceh, hingga outlet di Malaysia. Jumlah pekerjanya pun terus bertambah hingga puluhan orang.

Modal ilmu dari Pertamina UMK Academy membuat Mira tak hanya mengandalkan Murni Asih. Ia membangun brand baru bernama Poenja Batik dan Mierto.

Tak hanya memproduksi baju batik, rumah produksi Mira juga membuat beragam kemeja pria, blazer, pakaian anak-anak, dan lain sebagainya.

Konsumen Mira pun berasal dari berbagai kota di Indonesia. Banyak yang tertarik setelah melihat Instagram yang dikelolanya. Belakangan, konsumen dari negara lain pun ikut memesan produk Mira.

“Dari negara-negara Asia seperti Myanmar,” ujar Mira.

Belakangan, bisnis batik Mira berkembang pesat. Ia melebarkan sayap bisnis hingga ke Jakarta. Ia memberanikan diri memulai usaha di Pusat Grosir Batik Thamrin City, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pertamina Gelar UMK Academy 2023 untuk Dorong UMKM Naik Kelas

Mempopulerkan Batik Sragen yang Kaya Warna

Fokus Mira kini tak hanya mengejar laba, Mira tapi juga berupaya menaikkan popularitas batik Sragen. Ia merasa banyak orang belum mengenal motif batik Sragen yang cenderung abstrak dan kaya warna.

Salah satu strateginya, dengan menjual batik produksi para pengrajin di berbagai desa. Dengan strategi ini, ia membantu pengrajin menjual produknya dan lepas dari "aksi nakal" para sales yang sering gagal bayar.

Mira sadar bahwa batiknya bakal kalah bersaing jika ia tak mampu berinovasi dan berkreasi. Batik yang diproduksi Mira pun semakin kaya warna.

Inovasi dan kreasi itu membuat Mira mendapatkan apresiasi dari presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono. SBY, panggilan Yudhoyono, pernah mengenakan batik tulis Sragen miliknya bermotif parang, motif pakem gambar batik burung merak, dan cendrawasih. Putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, pun pernah memakai batik biru bermotif burung dari Mira.

"Pendampingan Pertamina itu luar biasa. Kini relasi saya lebih banyak dan pasar batik saya menjadi lebih luas,” kata Mira.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat