pattonfanatic.com

Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren, Danone Indonesia Gelar Sekolah Bisnis untuk 26.000 Santri

Danone Indonesia menggandeng Yayasan Sinergi Ekosistem Pesantren (SEP) bekerja sama dengan Rabithah Ma?ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Bogor dalam meluncurkan Program Sekolah Bisnis Pesantren (SBP).
Lihat Foto

JAKARTA, - Danone Indonesia menggandeng Yayasan Sinergi Ekosistem Pesantren (SEP) bekerja sama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Bogor dalam meluncurkan Program Sekolah Bisnis Pesantren (SBP).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren serta menjangkau 26.000 santri.

Pesantren telah lama menjadi lembaga pendidikan berbasis agama yang berperan penting dalam membentuk sumber daya manusia. Namun, saat ini pesantren terus berkembang dan terus menambahkan potensi kelembagaan, salah satunya yang berkaitan dengan ekonomi dan
kewirausahaan.

Baca juga: Pesantren dan Santri sebagai Kekuatan Ekonomi Indonesia

Ilustrasi ekonomi syariah, keuangan syariah.SHUTTERSTOCK/IMRANKADIR Ilustrasi ekonomi syariah, keuangan syariah.

Program SBP diselenggarakan untuk membantu pesantren mengembangkan wawasan ekonomi mereka melalui pelatihan dan pemberdayaan yang melibatkan dan terfokus pada pengurus pesantren, para santri, serta masyarakat sekitar pesantren.

Kehadiran Program SBP diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi pesantren melalui inisiasi bisnis pesantren, kesejahteraan santri melalui entrepreneurship dan dampak ekonomi hijau bagi masyarakat sekitar.

Program ini rencananya akan dijalankan secara bertahap, dimulai dari asesmen potensi bisnis pesantren, edukasi dan pendampingan untuk berbagai pelatihan bisnis serta dana hibah dan pengembangan produk lokal. Dengan demikian, pesantren dapat mengurangi ketergantungan pada bantuan eksternal, serta menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan bagi pesantren.

Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia menyampaikan, pihaknya berharap Program Sekolah Bisnis Pesantren dapat mendorong inovasi dan semangat berwirausaha di kalangan pesantren, sehingga mereka dapat lebih mandiri, sekaligus mampu meningkatkan daya saing sumber daya manusia di lingkungan pesantren.

Baca juga: Optimalkan Digitalisasi, Jebolan Pesantren Ini Tembus Pasar Ekspor

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat