Tertarik Bekerja di Bidang "Bancassurance"? Bisa Ikut Program "Color You Up" untuk Wilayah Jakarta

JAKARTA, - Untuk membuka lapangan pekerjaan sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di Jakarta, perusahaan asuransi Sun Life Indonesia menggelar program ‘Color You Up’ di Jakarta.
Program ini tidak hanya memberikan pembekalan dan pelatihan kerja bagi generasi muda Jakarta, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun karier, terutama di industri "bancassurance" Indonesia.
Danning Wikanti, Chief Distribution Officer & Sharia Director Sun Life Indonesia membeberkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, persentase tingkat pengangguran di DKI Jakarta sebesar 6,03 persen, menempati posisi keempat secara nasional.
Sejumlah faktor yang mempengaruhi tingginya angka pengangguran di DKI Jakarta, menurut BPS, antara lain laju pertumbuhan penduduk, ketidaksesuaian antara pendidikan dan keterampilan yang dimiliki dengan kebutuhan pasar kerja, serta terbatasnya jumlah lapangan kerja.
Untuk itulah, kata Daning, program ‘Color You Up’ dengan semangat #PastiJadiLebih hadir dan menjadi bagian dari komitmen Sun Life Indonesia untuk membantu generasi muda menghadapi tantangan tersebut, dengan mengembangkan potensi diri dan membantu mereka mencapai kemapanan finansial.
"Kami juga menyediakan kesempatan untuk mereka bisa bergabung sebagai Insurance Advisor di Sun Life Indonesia," ujar Daning melalui keterangan pers, Senin (26/8/2024).
Baca juga: Bisnis Bancassurance Syariah Diprediksi Makin Prospektif
Prospek berkarier di industri bancassurance
Menurut Daning, prospek bancassurance ke depannya masih baik. Apalagi, jalur distribusi bancassurance semakin mengalami pertumbuhan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini seiring dengan tingginya preferensi nasabah dan kepercayaan yang meningkat untuk membeli produk asuransi melalui perbankan.
Melihat tren tersebut, Sun Life Indonesia pun bersiap menghadapi kesempatan pertumbuhan bancassurance ini dengan memperkuat kemitraan strategis.
Salah satunya adalah kemitraan bersama CIMB Niaga yang akan dimulai pada Januari 2025. Untuk itu, Sun Life membangun pengembangan sumber daya manusia untuk dapat melayani nasabah-nasabah perbankan tersebut lebih baik.
“Kami menyelenggarakan program ‘Color You Up’ secara bertahap hingga 10 September 2024 dan akan menjangkau lima kota besar di Indonesia. Setelah Bandung, Jakarta, dan Medan, kami selanjutnya akan menggelar program ini juga di Semarang dan Surabaya,” tambah Daning.
Baca juga: Fee Based Income Bancassurance BRI Tumbuh Pesat, Ini Pendorongnya
Ia menambahkan, sesi terakhir program ‘Color You Up’ akan berupa pelatihan mengenai peluang karier sebagai Insurance Advisor di Sun Life Indonesia. Peserta akan mendapatkan informasi mengenai berbagai keuntungan sebagai Insurance Advisor seperti bonus tanpa batas, gaji yang stabil, asuransi kesehatan termasuk untuk keluarga, dan BPJS.
"Tidak hanya pelatihan, program ini juga menawarkan jenjang karier yang jelas dan kesempatan untuk bergabung dengan komunitas Brighter Pro, sebuah klub elit bagi Insurance Advisor yang berhasil mencapai target lebih dari 110 persen selama enam bulan berturut-turut," tambah Daning.
Anak muda Jakarta yang tertarik masuk program ini bisa mendaftarkam diri di tautan berikut
https://erecruitmentpd.sunrecruit-app.com/#!/login.
Sebagai informasi, Sun Life Indonesia merupakan anak usaha yang dimiliki oleh Sun Life. Hingga 30 Juni 2024, distribusi keagenan konvensional Sun Life didukung oleh lebih dari 4.030 tenaga pemasar dan 50 Kantor Pemasaran Mandiri Konvensional yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara untuk distribusi keagenan syariah, Sun Life memiliki lebih dari 1.650 tenaga pemasar untuk keagenan syariah dengan 21 Kantor Pemasaran Mandiri Syariah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terkini Lainnya
- BPJS Kesehatan Luncurkan Program New Rehab 2.0, Peserta Bisa Fleksibel Mencicil Tunggakan Iuran
- Percepat Ekspansi LNG di Riau dan Sumsel, CGAS Gandeng Odira Energy
- Harga Referensi Minyak Sawit Melemah karena Permintaan India Turun
- Harga Beras Naik pada Januari 2025 dari Penggilingan hingga Eceran
- OJK Sebut Aturan Asuransi Kendaraan Listrik Belum Tentu Terbit Tahun Ini
- Nilai Tukar Petani Naik 0,73 Persen pada Januari 2025
- Kini Peserta BPJS Kesehatan Bisa Fleksibel Cicil Tunggakan Iuran
- Bagaimana Prospek Harga Bitcoin Usai Trump Terapkan Tarif Impor?
- Soal Putusan MK Terkait Pembatalan Klaim Sepihak, OJK: Ada Perbaikan Penjanjian
- "Gerah" dengan Kebijakan Tarif Trump, China dan Kanada Siapkan "Balasan"
- PP Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor Belum Terbit, OJK: Kami Akan "Follow Up"
- Diskon Tarif Listrik Jadi Penyumbang Utama Deflasi Januari 2025
- BPS: Januari 2025 Deflasi 0,76 Persen
- Imbas Banjir Grobogan, 30 Perjalanan KA Semarang-Surabaya Dialihkan hingga 5 Februari
- PGN Targetkan 1 Juta Sambungan Jargas pada 2025
- Imbas Banjir Grobogan, 30 Perjalanan KA Semarang-Surabaya Dialihkan hingga 5 Februari
- Harga Kripto Merosot Imbas Trump Terapkan Tarif ke Kanada, Meksiko, dan China
- Proyeksi Perekonomian Nasional 2025-2029
- Tiga Sektor Penopang Industri Halal di Indonesia
- Kurangi Polusi, Grab Tambah 1.000 Unit Mobil Listrik Hingga Akhir 2024
- Pendanaan ke "Startup" Global Turun, Erick Thohir Sebut Saat Ini 'Musim Dingin' Investasi
- Telkom Cari Mitra Strategis untuk Percepat Pengembangan Bisnis "Data Center"