Telkom Beri Sinyal Bagikan Dividen hingga 80 Persen dari Laba Bersih 2024
JAKARTA, - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memberikan sinyal untuk membagikan dividen hingga 80 persen dari laba bersih tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan Telkom Indonesia, Heri Supriadi dalam public expose live, Senin (26/8/2024).
“Kami selalu memberikan guidance bahwa dividen payout ratio kami berkisar antara 70 hingga 80 persen dari laba bersih. Fokus kami adalah mempertahankan kenaikan dividen per saham,” kata Heri.
Heri mengatakan dalam pertimbangan nilai dividen perusahaan yang menyesuaikan dengan kondisi pasar, kebutuhan modal untuk ekspansi, investasi, dan aspirasi dari para pemegang saham.
Baca juga: Telkom Optimistis Catat Kinerja Positif pada 2024 berkat Strategi Ini
“Kami juga akan menyeimbangkan dividen per saham dengan kebutuhan ekspansi dan investasi, kinerja perusahaan, serta kondisi pasar dan aspirasi pemegang saham,” kata dia.
Telkom mencatatkan kinerja operasional yang kuat dengan laba bersih operasi sebesar Rp 13 triliun, meningkat 4,2 persen secara tahunan (YoY) dengan margin sebesar 17,3 persen. Segmen Enterprise menunjukkan kinerja positif dengan pendapatan mencapai Rp 10,2 triliun, tumbuh 9,4 persen YoY, terutama didorong oleh layanan B2B Digital IT Services.
Selain itu, segmen Wholesale dan International juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dengan pendapatan sebesar Rp 9,2 triliun, naik 13,1 persen YoY. Anak usaha Telkom, Mitratel, tetap mempertahankan posisinya sebagai penyedia menara telekomunikasi terbesar di ASEAN dengan lebih dari 38.000 menara dan 58.600 tenant.
Baca juga: Telkom Cari Mitra Strategis untuk Percepat Pengembangan Bisnis Data Center
Anak usaha lainnya dari Telkom, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang solid sebesar 29,9 persen YoY menjadi Rp 57,2 triliun pada semester pertama 2024.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan bisnis digital yang mencapai 37,4 persen YoY, serta peningkatan pendapatan dari IndiHome B2C sebesar 2,8 persen YoY. Pencapaian ini mencerminkan kemampuan Telkomsel dalam memanfaatkan peluang di pasar digital yang terus berkembang.
“Dengan kinerja yang kuat di berbagai segmen bisnisnya, kami optimistis mampu memberikan nilai tambah yang optimal bagi para pemegang saham melalui pembagian dividen yang konsisten, sekaligus mendukung ekspansi dan investasi untuk pertumbuhan jangka panjang perusahaan,” ujar dia.
Baca juga: Ingat, Ini Biaya Admin Terbaru Tagihan Telkom dan Indihome Lewat BCA
Terkini Lainnya
- OJK Proyeksi Jumlah BPR "Gulung Tikar" Masih Akan Bertambah hingga Pengujung Tahun
- AirAsia Buka Rute Penerbangan Langsung Hong Kong-Jakarta
- Ini Jenis-jenis Pasir Laut yang Dilarang Diekspor
- Meningkat 7,3 Persen secara Tahunan, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.500 Triliun per Agustus 2024
- Gandeng Perusahaan Afiliasi KBFG di Indonesia, KB Bank Tingkatkan Gizi Anak Kurang Mampu
- Upaya BUMN Pos Properti Dukung E-Sport Nasional
- PT Pos Buka Peluang ke Investor yang Ingin Memanfaatkan Asetnya
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 14 Oktober 2024 di Pegadaian
- Awali Pekan, IHSG Menguat
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 14 Oktober 2024, Turun Rp 5.000
- APLN Dukung Pemerintah Sediakan Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kualitas SDM RI
- Harga Bahan Pokok Senin 14 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Ini Strategi BTN Dukung Program 3 Juta Rumah
- SKD CPNS 2024 Dimulai Rabu Pekan ini, BKN Siapkan 339 Titik Lokasi Tes
- Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, OJK "Pacu" Target Kredit Perbankan?
- Telkom Indonesia Pensiun Dini 1.008 Karyawan
- Proyeksi Perekonomian Nasional 2025-2029
- Tiga Sektor Penopang Industri Halal di Indonesia
- Kurangi Polusi, Grab Tambah 1.000 Unit Mobil Listrik Hingga Akhir 2024
- Rampungkan Proses Kuasi, BNBR Kini Bisa Jalankan Bisnis dengan Catatan Buku yang Bersih