pattonfanatic.com

ELSA Optimalisasi Capex untuk Tiga Lini Utama Bisnis

Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja dalam acara Kinerja Keuangan Semester I 2024 di Alila SCBD, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, PT Elnusa Tbk (ELSA), mengoptimalkan penggunaan belanja modal (capex) untuk mendukung tiga lini utama bisnisnya.

“Elnusa telah mengoptimalkan penyerapan capex hingga Juni 2024 sebesar Rp 188 miliar, atau sekitar 36 persen dari target capex tahun ini yang mencapai Rp 526 miliar,” kata Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Bachtiar Soeria Atmadja dalam public expose live, Selasa (27/9/2024).

“Investasi ini dialokasikan untuk mendukung proyek-proyek strategis di tiga lini utama bisnis, termasuk pengadaan peralatan penting dalam layanan hulu, distribusi energi, dan layanan logistik,” tambah dia.

Dalam layanan hulu, capex digunakan untuk memperkuat kemampuan eksplorasi dan produksi dengan pengadaan peralatan seperti HWU Drilling, Mobile Welltest, dan Wireline Cable. Sementara itu, di sektor distribusi energi dan logistik, capex difokuskan pada pengadaan kendaraan tangki BBM dan pengembangan terminal bahan bakar di Labuan Bajo.

Baca juga: Sepanjang Semester I-2024, Elnusa Tuntaskan Survei Seismik, Pengboran Sumur, hingga Pengankutan BBM

Menatap paruh kedua tahun 2024, Elnusa berencana melanjutkan penyerapan capex dengan fokus pada proyek-proyek strategis, seperti pengadaan Workover Rigs, Downhole Equipment, dan Cementing Unit, serta pengembangan infrastruktur pendukung lainnya.

“Langkah ini diharapkan memperkuat posisi Elnusa dalam industri energi yang terus berkembang dan memastikan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan,” jelas Bachtiar.

Sepanjang semester pertama 2024, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 443 miliar hingga Juni 2024. Bachtiar yakin, perusahaan akan terus mencapai pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan di sisa tahun 2024.

“Capaian ini mendekati realisasi laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp 503 miliar, mengindikasikan optimisme Elnusa untuk melampaui pencapaian tahun sebelumnya,” ujarnya.

“Dengan pencapaian yang sudah mendekati target tahunan dalam enam bulan pertama, Elnusa berada dalam posisi yang kuat untuk meningkatkan hasil kinerjanya," ungkap Bachtiar.

Baca juga: Elnusa Siap Dukung Ketahanan Energi Nasional di Sektor Migas


Sebagai bagian dari strategi utama tahun ini, Elnusa fokus memperkuat bisnis hulu, termasuk layanan eksplorasi dan produksi, serta operasi dan pemeliharaan.

Salah satu inisiatif penting adalah pengembangan bisnis seismik 3D, yang diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan di semester kedua 2024, terutama di wilayah-wilayah strategis dengan potensi cadangan migas yang besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat