pattonfanatic.com

PGN Kantongi Laba Bersih Rp 2,88 Triliun di Semester I-2024

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk berfokus pada pengembangan proyek pipanisasi gas bumi dan pengembangan infrastruktur beyond pipeline beserta infrastruktur pendukungnya.
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN mengantongi laba bersih 186,6 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,88 triliun (asumsi kurs Rp 15.480 per dollar AS) di sepanjang semester I-2024.

Kinerja laba bersih Subholding Gas PT Pertamina (Persero) ini berasal dari pendapatan konsolidasi sebesar 1,84 miliar dollar AS, laba operasi sebesar 293,2 juta, dan EBITDA sebesar 578,1 juta dollar AS.

"Ini merupakan realisasi upaya kami untuk secara berimbang menyediakan layanan gas bumi bagi pelanggan dengan tetap menjaga keandalan dan keamanan operasional, serta memberikan value yang terbaik bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan terkait," ujar Direktur Utama PGN Arief S. Handoko dalam keterangannya, Selasa (27/8/2024).

Ia menuturkan, realisasi peningkatan pendapatan semester I-2024 utamanya ditopang segmen pendapatan baru yaitu LNG Trading sebesar 93,7 juta dollar AS. Kinerja pendorong lainnya yakni kenaikan pendapatan transmisi gas sebesar 14,4 juta dollar AS dan transmisi minyak sebesar 0,9 juta dollar AS.

Baca juga: PGN Ajak Asosiasi Industri Saksikan Penyaluran LNG di Terminal FSRU Lampung

Secara kinerja operasi, penyaluran volume niaga gas bumi tercatat 841 BBTUD dan transmisi 1.479 MMSCFD.

Sementara untuk kinerja dari beberapa anak perusahaan/afiliasi yang turut berkontribusi di antaranya adalah lifting migas sebesar 3,9 MMBOE, proses LPG 19.000 ton, dan transmisi minyak bumi 27,4 MMBOE.

Pada bisnis di bidang LNG, pencapaiannya adalah volume penyaluran Terminal Usage Agreement (TUA) 65 BBTUD, regasifikasi 133 BBTUD dan LNG trading 50 BBTUD. Khusus untuk LNG, trading merupakan pencapaian baru yang mulai berjalan sejak 2024.

Menurut Arief, dalam kondisi yang cukup menantang di periode ini, penyediaan pasokan, trading gas LNG, pelunasan obligasi dan restrukturisasi pinjaman dengan suku bunga yang lebih kompetitif menjadi pendekatan dan jawaban atas dinamika bisnis yang sedang berjalan.

Pada semester I-2024, PGN berhasil mengoptimasi pemanfaatan gas domestik melalui penyaluran 1 kargo LNG dari Tangguh atau sekitar 3.000 BBTU.

Untuk jumlah pelanggan yang dilayani pada akhir semester I-2024 tercatat sebanyak 3.154 sektor industri dan komersial, 2.017 pelanggan kecil dan 816.063 pelanggan rumah tangga yang tersebar di seluruh wilayah operasi PGN.

Baca juga: HUT Ke-79 RI, PGN Pastikan Gas Bumi Mengalir ke IKN

Ia pun memastikan, PGN secara berkelanjutan akan menjalankan kegiatan operasional dan investasi agar dapat menciptakan multiplier effect perekonomian nasional.

Selain itu, PGN juga memiliki fokus dalam pengembangan utilisasi gas bumi yang ramah lingkungan di masa transisi energi menuju energi terbarukan.

“Kami menjalankan peran yang cukup challenging (menantang) dalam rangka era transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan. Dengan posisi kunci sebagai salah satu aggregator gas bumi di Indonesia, harapan kami adalah dapat mengisi masa transisi ini melalui penyediaan gas bumi sebagai energi bersih kepada masyarakat," pungkas Arief.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat