Indodax Giatkan Literasi Kripto untuk Dukung Target OJK
JAKARTA, - CEO platform jual beli aset kripto Indodax Oscar Darmawan menyatakan telah mengembangkan program literasi aset kripto Indodax Academy sebagai upaya mendukung target Inovasi Teknologi di Sektor Keuangan (ITSK) dan aset kripto oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi digital, Indodax telah mengembangkan program edukasi melalui Indodax Academy,” kata Oscar dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (27/8/2024).
Indodax Academy menyediakan berbagai materi pembelajaran kripto yang mencakup pemahaman dasar tentang kripto hingga strategi investasi dan trading yang lebih kompleks.
Baca juga: OJK Rencanakan Penyesuaian Pajak Kripto, Ini Respons Indodax
Program itu dapat diakses secara gratis melalui berbagai platform, termasuk situs web, YouTube, dan platform media sosial resmi Indodax.
Oscar menjelaskan program itu muncul karena perusahaan menyadari literasi digital menjadi salah satu tantangan utama dalam peningkatan penggunaan ITSK.
Ia meyakini peningkatan literasi digital menjadi elemen kunci dalam mencapai proyeksi peningkatan pengguna ITSK hingga 5 juta orang pada tahun 2028, sebagaimana peta jalan (roadmap) OJK.
Peta jalan OJK juga memproyeksikan jumlah produk dan layanan ITSK akan melonjak dari 5 menjadi 100 produk pada tahun 2028 dengan kemitraan di sektor ini juga diharapkan tumbuh secara signifikan, dari 953 menjadi 5.000 kemitraan.
Baca juga: Indodax Setor Pajak Kripto Hampir Rp 350 Miliar
Di sisi lain, OJK memproyeksikan nilai transaksi akan mengalami pertumbuhan pesat, mencapai Rp 1.000 triliun pada tahun 2028, lebih dari tiga kali lipat dibandingkan nilai transaksi di awal tahun 2024 yang sebesar Rp 301,75 triliun.
Terkini Lainnya
- Optimalkan Kinerja Keuangan, Hutama Karya Raih 22 Penghargaan Selama 2024
- PUPR Serahkan Barang Milik Negara Rp 19,26 Triliun, Menkeu: Contoh Pengelolaan Keuangan yang Transparan
- JTPE Ekspor Komponen Paspor ke Ethiopia
- Satgas Perumahan Targetkan Bisa Bangun 15 Juta Rumah Selama Era Prabowo
- Pemerintah Proyeksikan Industri Penerbangan "Full" Pakai Bioavtur pada 2060
- 10 Cara Cek Tagihan Listrik Online Lewat HP, Bisa Tanpa Aplikasi
- Raih Penghargaan ARA 2023, PLN EPI Buktikan Konsistensi Penerapan Prinsip GCG
- KPI Balongan Gagas Taman Kehati, Program Tanam Pohon untuk Reduksi Karbon
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 10 Oktober 2024
- Mendag Zulhas Targetkan Nilai Transaksi TEI Tahun Ini 15 Miliar Dollar AS
- Nikel di Bawah Sorotan Dunia, Tudingan AS dan Praktik Kerja Paksa
- Prabowo: Kita Harus Berani Koreksi Diri, Sistem Kita Terlalu Banyak Kebocoran
- Upaya Menciptakan Pertanian Berkelanjutan Melalui Teknologi Reduktan Pestisida
- Annual Report Award 2023, Dorong Governansi dan Praktik Keberlanjutan Perusahaan
- Masa Depan Informasi Geospasial Era Prabowo
- Satgas Perumahan Targetkan Bisa Bangun 15 Juta Rumah Selama Era Prabowo
- Apa Saja Kunci Pengembangan Web3 di Indonesia?
- PGN Kantongi Laba Bersih Rp 2,88 Triliun di Semester I-2024
- Pengembangan EBT Jadi Fokus Utama PTBA dalam 5 Tahun ke Depan
- Gapmmi Minta Pemerintah Buat "Roadmap" Pengendalian Penyakit Tidak Menular
- Ekspor Batu Bara PTBA Melonjak, Pasar Asia Menjanjikan