Mitsubishi Electric Indonesia Hadirkan Solusi Automatisasi Industri Berkelanjutan di Indonesia 4.0 Conference and Expo
- Mitsubishi Electric Indonesia menghadirkan inovasi dan solusi automatisasi berkelanjutan bertema “Automating the World to Create Changes for the Better” pada gelaran Indonesia 4.0 Conference and Expo di Jakarta International Expo, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (27/8/2024).
Sebagai informasi, Indonesia 4.0 Conference and Expo merupakan panggung utama inovasi teknologi dalam implementasi dari Industri 4.0. Tahun ini menjadi kali kedua Mitsubishi Electric Indonesia mengikuti Indonesia 4.0 Conference and Expo.
Pada ajang tersebut, Mitsubishi Electric menjelaskan visinya terkait masa depan automatisasi pabrik menuju Industri 4.0. Mitsubishi memandang bahwa teknologinya mampu menyentuh setiap aspek pada pabrik, mulai dari proses manufaktur hingga kontribusi industri yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Untuk mencapai visi tersebut, mengadaptasi teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Mitsubishi Electric membantu pelaku industri menghadirkan perubahan dalam era transformasi yang berkelanjutan. Inisiatif ini dilakukan melalui konsep Smart Manufacturing Kaizen Level (SMKL).
Baca juga: Dukung Operasional Industri, Mitsubishi Electric Hadirkan Solusi Keamanan Fungsional Pabrik
Melalui konsep tersebut, Mitsubishi Electric memberikan solusi automatisasi industri manufaktur yang terus berkembang.
Hal tersebut dilakukan dengan menggabungkan pemahaman mendalam tentang otomasi pabrik dengan filosofi Jepang KAIZEN yang berarti perbaikan berkelanjutan. Filosofi ini telah menjadi warisan Mitsubishi Electric dalam mendukung industri global selama 100 tahun.
Sebagai gambaran, Mitsubishi Electric memiliki solusi manufaktur digital, "e-F@ctory," yang telah terbukti menghemat biaya dan meningkatkan produktivitas di berbagai sektor industri secara konsisten.
Meski menyadari pentingnya Industri 4.0, banyak perusahaan yang terlambat mengantisipasi tantangan dan dampak dari kemajuan industri.
Baca juga: Maksimalkan Efisiensi di Industri, Mitsubishi Electric Hadirkan Solusi Hemat Energi
Oleh karena itu, Mitsubishi Electric siap menjadi mitra yang membantu mewujudkan aspirasi dan visi berkelanjutan perusahaan dengan rekam jejak solid dan keahlian mendalam.
Sebagai dedikasi terhadap keberlanjutan, Mitsubishi Electric memperkenalkan Energy Monitoring System yang dirancang sebagai solusi utama untuk mencapai carbon neutral.
Inisiatif tersebut dilakukan untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon dioksida (CO2) secara signifikan. Caranya, dengan menggunakan peralatan berdaya efisiensi tinggi dan praktik penghematan energi inovatif dalam industri.
Dalam proses menuju carbon neutral, Mitsubishi Electric mengadopsi pendekatan yang bersifat komprehensif. Pertama, memaksimalkan efisiensi energi di setiap langkah. Kedua, mengurangi konsumsi energi guna mengimbangi biaya yang lebih tinggi terkait penggunaan energi terbarukan.
Selain penting, inisiatif tersebut juga krusial dalam perjalanan pelaku industri menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Mitsubishi Electric memiliki visi yang jauh lebih dari sekadar menyediakan inovasi teknologi berkelanjutan. Kami berkomitmen meningkatkan teknologi di dunia factory automation dengan memajukan co-innovation antara pelaku industri melalui teknologi otomasi yang canggih.
Baca juga: Solusi Mitsubishi Electric untuk Capai Karbon Netral lewat Teknologi AI
Selain meningkatkan efisiensi dan produktivitas, Mitsubishi Electric mengembangkan factory automation yang mampu menciptakan perubahan bermakna. Tujuannya, untuk membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi dari Mitsubishi Electric, Anda dapat klik tautan #.
Terkini Lainnya
- Dorong Pertumbuhan UMKM, Bank Mandiri Kembali Gelar Wirausaha Muda Mandiri
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar Indonesia
- IHSG Menanjak di Awal Pekan, Rupiah Menguat
- Ingat, Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Ditutup Hari Ini Pukul 23.59 WIB
- Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Per Gram
- Jelang Pelantikan, Donald Trump Luncurkan Koin Meme Kripto
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 20 Januari 2025 di Pegadaian
- BTN Rogoh Rp 1,06 Triliun untuk Akuisisi Bank Victoria Syariah
- Gojek dkk Klaim Potongan Insentif Driver Sesuai Aturan Pemerintah
- KA Sancaka Utara Beroperasi sampai Cilacap per 1 Februari, Ini Jadwalnya
- IHSG Bakal Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- BTN Akuisisi Bank Victoria Syariah
- Kata Menteri KP, Pagar Laut di Tangerang Sebaiknya Tak Dicabut Dulu, Kenapa?
- Survei Litbang Kompas: Kepuasan Kinerja Pemerintah Bidang Ekonomi dan Kejahteraan Sosial Tinggi
- Survei Litbang Kompas: 100 Hari Prabowo-Gibran, Responden Soroti Kondisi Ekonomi hingga Lapangan Kerja
- BTN Pastikan Akuisisi Bank Syariah Rampung Tahun Ini
- AFPI Ajak Masyarakat Pahami Perbedaan Pinjol dan Fintech Lending
- Bank Mandiri Teken MoU dengan Agung Sedayu Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
- OJK Buka Kemungkinan Perpanjangan Masa Kerja Tim Likuidasi Wanaartha Life
- Kuota Rumah Subsidi Ditambah Jadi 200.000 Unit Mulai September 2024