IHSG Diperkirakan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah pada perdagangan Rabu (28/8/2024). Pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG terkoreksi ke level 7.597,88, turun 8,3 poin atau 0,11 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan inflasi di AS telah mengalami penurunan, namun risiko pengangguran mengalami kenaikan. Dia memperkirakan, hari ini IHSG berpotensi melemah terbatas.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.455 – 7.675,” kata Maximilianus.
Baca juga: Sebanyak 300 Saham Merah, IHSG Ditutup Melemah
Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan IHSG bergerak di atas support minor 7.534, dimana penembusan di bawahnya akan membuka peluang menguji support penting di 7.460.
“IHSG mestinya akan mengonfirmasi pembalikan tren apabila tembus di bawah level 7.460. Namun, IHSG akan melanjutkan fase uptrend menuju 7.654 selama support penting 7.460 tetap bertahan,” kata Ivan.
Level support IHSG berada di 7.534, 7.460, 7.417 dan 7.329, sementara level resistennya di 7.654, 7.756 dan 7.904. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.
Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Melemah
Berikut adalah rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
1. MNC Sekuritas
AMMN rekomendasi buy on weakness 10.875-11.025, target price 11.300 - 11.700, stoploss below 10.625
BBRI rekomendasi buy on weakness 4.910-5.075, target price 5.400 - 5.550, stoploss below 4.730
TLKM rekomendasi buy on weakness 2.860-2.910, target price 3.050 - 3.220, stoploss below 2.760
2. Pilarmas Investindo
HRUM last price 1.430, support 1.385, resistance 1.510, target 1.500
INDY last price 1.555, support 1.535, resistance 1.625, target 1.610
BMRI last price 7.025, support 6.900, resistance 7.250, target 7.225
Terkini Lainnya
- IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Melemah di Awal Pekan
- Target Belum Tercapai, Pemerintah Gelontorkan Rp 10,25 Miliar untuk Tagih Aset Obligor BLBI
- Daya Beli Masyarakat Lesu, Pinjol Diprediksi Tetap "Moncer"
- Peringati Hari Olahraga Nasional, Bank Mandiri Berikan Bantuan bagi Atlet dan Organisasi Olahraga
- KKP: Pelaku Penyelundupan Benih Lobster Pindah-pindah Rumah untuk Hindari Aparat
- Asuransi Kesehatan AXA Health Protector, Apa Manfaatnya?
- Obligor BLBI Marimutu Sinivasan Ditangkap, Satgas: Terima Kasih Ditjen Imigrasi
- Vietnam Diduga Jadi Tujuan Akhir Penyelundupan Benih Lobster Asal Indonesia
- Amman Mineral Masuk Daftar Perusahaan Paling Tepercaya di Dunia Versi Newsweek
- Pisau Bermata Dua bagi Industri Keuangan Bernama Teknologi AI
- Dorong Pemerataan Ekonomi di Sumatera, Jokowi Resmikan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Garapan Hutama Karya
- Ajak Pemuda Bangunkan Lahan Tidur, Mentan: Jangan Sampai Diganggu Mafia yang Berkeliaran
- Cerita di Balik Gagalnya Penyelundupan 49.701 Benih Lobster
- Ditutup Besok, Ini 7 Formasi CPNS Kemenkeu yang Masih Sepi Peminat
- Begini Lho Cara Dapat Banyak Promo Belanja Online biar Enggak Boncos
- Resmi Beroperasi Hari Ini, Begini Cara Cek Kepadatan Stasiun dan Kereta LRT Jabodebek
- Investor Menanti Laporan Kinerja Nvidia, Wall Street Ditutup Hijau
- Daftar Limit Tarik Tunai BCA per Hari Sesuai Jenis Kartu
- United Tractors Group Resmikan Proyek PLTM Besai Kemu di Lampung
- 3 Formasi Baru di CPNS 2024, Apa Saja?