Soal Mobil Mewah Pakai BBM Subsidi, Bahlil: Apa Kata Dunia, Bos
JAKARTA, - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan hanya masyarakat kelas menengah ke bawah yang berhak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Maka dari itu, kendaraan-kendaraan mewah yang dimiliki orang kaya tidak berhak untuk mengonsumsi BBM subsidi. Adapun BBM subsidi mencakup Pertalite dan solar subsidi.
"Kalau BBM subsidi untuk yang berhak menerima, itu kan masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah. Kalau kayak kita masih menerima BBM bersubsidi, ya apa kata dunia, bos," kata Bahlil di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Baca juga: Bahlil Sebut Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Diterapkan 1 Oktober 2024
Bahlil bilang, pemerintah berencana menerapkan pembatasan pembelian BBM subsidi berlaku pada 1 Oktober 2024. Adapun BBM subsidi terdiri dari Pertalite dan biosolar atau solar subsidi.
"Ya memang ada rencana begitu (diterapkan 1 Oktober 2024). Karena begitu aturannya keluar, permennya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah waktu sosialisasi ini yang saat ini sedang dibahas," ungkapnya saat ditanya kabar pembatasan pembelian BBM subsidi mulai 1 Oktober 2024.
Menurut Bahlil, ketentuan pembatasan BBM subsidi akan diatur dalam bentuk peraturan menteri (Permen).
Baca juga: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Pembatasan BBM Subsidi Segera Berlaku?
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mencatat BBM subsidi masih banyak dinikmati orang kaya.
Hal itu tercermin dari masih banyaknya pengguna kendaraan mewah, seperti Pajero dkk yang menggunakan solar subsidi.
Terkini Lainnya
- Kementerian KKP: Susu Ikan Berbentuk Ekstrak Protein, Bukan Susu Sebenarnya
- Polemik Kadin, 3 Serikat Buruh Hanya Akui Kepemimpinan Arsjad Rasjid
- Pelengseran Arsjad Rasjid sebagai Ketum Kadin: Kapitalisme Semu Masih Ada?
- Lowongan Kerja KBRI Den Haag Belanda untuk D4, Ini Persyaratannya
- Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia, Menkumham Pastikan Keppres Baru Segera Terbit
- [POPULER MONEY] Daratan Singapura Makin Luas Berkat Pasir Indonesia | Kubu Arsjad Rasjid "Terusir" dari Kantor Kadin
- Cara Bayar Tilang Elektronik Lewat Tokopedia
- Cara Beli Tiket Tarif Khusus Go Show via Access by KAI
- Anindya Bakrie Klaim Munaslub Permintaan Kadin Daerah
- Arsjad Rasjid Bantah Langgar Aturan dan Bawa Kadin Berpolitik
- Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Jangan Tebang Pilih
- Ini Deretan Bisnis Milik Arsjad Rasjid yang Didepak dari Ketua Kadin
- Kala Singapura Geram Gara-gara SBY Larang Ekspor Pasir Laut
- Lima Perusahaan RI Masuk Daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024
- Kubu Arsjad Rasjid "Terusir" dari Kantor Kadin
- Pelengseran Arsjad Rasjid sebagai Ketum Kadin: Kapitalisme Semu Masih Ada?
- Kereta "Double Decker" Jadi Wacana Sejak 2018, KAI: Investasinya Cukup Tinggi
- Penjelasan Sri Mulyani soal Rupiah Dipatok Rp 16.100 per Dollar AS dalam RAPBN 2025
- Mengenal Gratifikasi yang Lagi Ramai Dibahas Warganet
- Cara Daftar Akun CPNS 2024
- Jelang MotoGP Mandalika, Akademisi Minta Pemda Tak Lepas Tangan Soal "Hosting Fee"