pattonfanatic.com

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Menguat

IluIlustrasi saham, pergerakan saham.
Lihat Foto

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (29/8/2024). Demikian juga dengan mata uang garuda yang menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.17 WIB, IHSG berada pada level 7.672,79 atau naik 13,9 poin (0,18 persen) dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level 7.658,87.

Sebanyak 222 saham melaju di zona hijau, sementara 193 saham berada di zona merah, dan 205 saham lainnya stagnan.

Nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,6 triliun dengan volume 1,8 juta saham.

Baca juga: IHSG Cetak Rekor Lagi, Nilai Transaksi Tembus Rp 116 Triliun

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan pasar sejauh ini masih bergerak sesuai dengan ekspektasi, ditambah lagi dengan dukungan sentimen politik yang mulai membaik.

"Pasar berpotensi mengalami kenaikkan kembali pada hari ini, perhatikan beberapa saham konglomerasi yang mulai kembali mengalami kenaikkan sehingga mendorong IHSG," kata Maximilianus dalam analisisnya.

Bursa Asia mayoritas berada di zona merah, dengan penurunan pada Shanghai Komposit sebesar 0,72 persen (20,5 poin) ke posisi 2.816,87.

Indeks Nikkei turun 0,43 persen (166,4 poin) ke level 38.205,39, dan Hang Seng Hong Kong melemah 0,84 persen (147,91 poin) ke posisi 17.544,53. Sementara itu, Strait Times menguat 0,11 persen (3,7 poin) ke level 3.394,82.

Sementara Bursa saham New York AS atau Wall Street berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Rabu (27/8/2024) waktu setempat atau Kamis pagi WIB.

Nasdaq Komposit turun 1,12 persen dan ditutup pada level 17.556,03, sementara S&P 500 melemah 0,6 persen berakhir pada level 5.592,18, demikian juga dengan Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang terkoreksi 159,08 poin, atau 0,39 persen, berakhir pada level 41.091,42.

Wall Street tertekan oleh penurunan Nvidia, karena investor bersiap untuk laporan laba terbaru pembuat chip tersebut. 

Sepanjang 2024, harga saham Nvidia telah melonjak lebih dari 150 persen, dan menimbulkan pertanyaan tentang seberapa banyak lagi ruang bagi saham Nvidia untuk tumbuh.

Namun, pada akhir sesi perdagangan Rabu, saham Nvidia turun 2,1 persen, dan berkontribusi pada penurunan sektor teknologi informasi sebesar 1,3 persen.

Baca juga: IHSG Tumbuh 1,51 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Capai Rp 12.779 Triliun

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.17 WIB rupiah berada pada level Rp 15.414 per dollar AS atau naik 8 poin (0,05 persen) dibanding penutupan sebelumnya yang berada di Rp 15.422 per dollar AS.

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan meskipun ada tekanan dari dollar AS karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah, rupiah masih mendapatkan dukungan dari ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS di bulan September.

"Dengan pola pergerakan rupiah dan sentimen pemangkasan yang masih berlangsung saat ini, rupiah masih berpeluang menguat terhadap dollar AS hari ini. Potensi penguatan ke arah Rp 15.380 per dollar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.460 per dollar AS," kata Ariston kepada .

Baca juga: Prospek Industri Pertambangan Masih Bergantung Dinamika Global, Cermati Saham-saham Tambang Ini

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat