Gelontorkan Rp 1,65 Triliun, MD Entertainment Bakal Akuisisi NET TV
JAKARTA, - PT MD Entertainment Tbk (FILM) akan mengakuisisi 80,05 persen saham PT Net Visi Media Tbk (NETV) alias NET TV.
Untuk bisa menguasai NETV, perusahaan milik Manoj Punjabi ini menggelontorkan dana Rp 1,65 triliun.
Rencananya, FILM membeli 25,22 miliar saham seri baru yang akan NETV dalam skema private placement dengan nominal Rp 50 per saham dengan total nilai pengambil bagian sebesar Rp 1,26 triliun.
Baca juga: NETV Bakal Luncurkan Platform Netverse, Apa Saja Kontennya?
FILM juga akan membeli sekitar 7,88 miliar saham NETV dari PT Teladan Investama, PT Indika Inti Holdiko dan PT Sinergi Lintas, masing-masing dengan nilai nominal Rp 200 per saham setelah penggabungan dengan total harga Rp 394,44 miliar.
Untuk membiayai rencana akuisisi saham ini, FILM juga akan melakukan private placement.
PT Permata Surya Gitatama dan PT Teladan Investama menyerap saham baru FILM senilai Rp 661,95 miliar yang dananya dari konversi utang.
Sekretaris Perusahaan MD Entertainment Fidela Hasworini menjelaskan dengan adanya akuisisi ini, secara tidak langsung akan penambah kegiatan usahanya dalam industri media dan hiburan khususnya penyiaran televisi.
Baca juga: Nostalgia TVRI di Era Soeharto, Nonton TV Harus Bayar Iuran
"Ini akan memungkinan FILM untuk menjadi salah satu pemain kompetitif di pasar media dan hiburan Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham," katanya dalam keterbukaan informasi, Kamis (29/8/2024).
Fidela bilang transaksi material ini akan mengembangkan bisnis FILM dengan meningkatkan akses kepada saluran distribusi televisi. Dengan transaksi ini, NETV akan mendapatkan akses kepada kapabilitas produksi FILM.
Terkini Lainnya
- Peringati Hari HAM, APRIL Group Tingkatkan Akses Kesehatan dan Pendidikan Anak-anak di Riau
- ATM Bersama Potongan Berapa?
- Bapanas: Perintah Presiden Prabowo, Petani-Nelayan Jangan Sampai Menderita karena Produk Tak Terserap
- Watsons Tebar Promo 12.12, Ada Diskon hingga 70 Persen dan Voucher Rp 120.000
- Waspada Penipuan dengan Modus Jual Murah Emas Antam
- Asosiasi Logistik Dukung Kenaikan UMP 2025: Bisa Sejahterakan Pekerja
- Mengenal Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan Perhitungannya
- Usai Merger dengan XL Axiata, Saham FREN akan "Delisting" dari Bursa
- Penuhi Aturan "Free Float", Bank JTrust Bakal Rights Issue Tahun Depan
- Semarakkan Harbolnas 12.12, Telkom Beri Diskon Biaya Berlangganan Indibiz untuk UKM
- Kian Panjangnya Rentetan BPR "Gulung Tikar" pada 2024
- Bandara Dhoho Kediri Siap Layani Penerbangan Umrah pada Kuartal I 2025
- Apakah Tarik Tunai di ATM Bersama Kena Biaya?
- Berapa Biaya Tarik Tunai di ATM Bersama?
- Mentan Amran Pastikan Pupuk Subsidi Tersedia dari Sabang sampai Merauke mulai 1 Januari 2025
- Mengenal Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan Perhitungannya
- Gandeng Pelaku Industri, Bursa Kripto CFX Perkuat Ekosistem Aset Kripto RI
- Advance Digitals dan Kemenaker Bersinergi, Persiapkan Gen Z Hadapi Persaingan Bisnis Berbasis Digital
- Cara Bayar Lazada di Indomaret, Biaya Admin, dan Apa yang Perlu Dibawa
- KALOG Express Percepat Waktu Pengiriman Barang
- Mengatasi Kombinasi Mematikan: PHK dan Turunnya Kelas Menengah