pattonfanatic.com

– Memiliki keterampilan mumpuni dalam mengelola media sosial (medsos), pemengaruh (influencer) bernama Devi Aljunaidi sukses menjalankan bisnis secara daring serta berhasil meraup cuan lewat berkat ragam konten di platform TikTok.

Pria kelahiran 1995 yang akrab disapa Juned itu cukup populer di kalangan warganet pengguna TikTok. 

Affiliate TikTok sekaligus pemilik akun instagram @informasi_dki_jakarta dan @iklan_kota_batam itu mampu membangun serta membesarkan dua akun medsosnya menjadi ladang bisnis.

Juned pun mengungkapkan tantangan yang dihadapi dirinya dalam mengembangkan bisnis lewat medsos.

Baca juga: Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Salah satunya, soal membagi waktu dalam membuat konten kreatif. Berambisi membuka toko online dengan menjadi affiliate melalui medsos tanpa harus mengeluarkan modal besar, Juned mencoba cermat dalam membagi waktu.

“Selama hampir satu tahun menjalani profesi sebagai affiliate yang awalnya hanya memiliki pengikut ribuan, berkat konsisten dan kerja keras kini bisa menjual hampir 60.000 barang tanpa harus bertemu pelanggan,” ujar Juned dalam keterangan tertulis yang diterima , Kamis (29/8/2024).

Juned melanjutkan, ia juga mendapatkan sejumlah tawaran kerja sama dengan brand untuk menaikkan omzet serta penjualan mereka melalui akun medsos miliknya. 

Ia mengakui bahwa melakoni pekerjaan tersebut bukan hal mudah. Apalagi, bila aktivitas tersebut dilakukan tanpa memiliki passion berjualan secara daring lewat medsos TikTok. 

Baca juga: 6 Cara Sukses Mengatur TikTok Ads agar Bisnis Online Anda Lancar

Dok. Devi Aljunaidi Affiliate TikTok sekaligus pemilik akun instagram @informasi_dki_jakarta dan @iklan_kota_batam itu mampu membangun serta membesarkan dua akun medsos sekaligus menjadi ladang bisnis.

Namun, seiring waktu berjalan, serta perkembangan teknologi yang kian canggih, Juned merasa perlu memaksa dirinya mengasah serta meingkatkan keterampilan dalam mengoptimalkan medsos dan gawai.

“Medsos dan gadget kini menjadi cara utama dalam berjualan, terutama bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” kata Juned. 

Juned menilai, cara tersebut lebih efisien untuk berjualan tanpa memerlukan modal besar.

“Cukup bermodal keterampilan dan kreativitas untuk menarik audience serta meningkatkan traffic agar konten yang dibuat bisa “FYP” dan dilihat banyak orang,” terangnya.

Baca juga: Cara Pasang Iklan di Instagram Stories untuk Promosi Bisnis Online

Perlunya upgrade skill

Juned pun membagikan tip bagi pelaku UMKM yang juga ingin berbisnis melalui Tiktok.

Menurutnya, hal penting dilakukan adalah meng-upgrade skill dalam bermedia sosial. Utamanya, TikTok, agar bisa memanfaatkan plarform ini dari segi bisnis untuk menaikkan penjualan secara online tanpa harus menyewa toko.

Selanjutnya, mencari informasi produk yang sedang viral di media sosial Tiktok, untuk kemudian mempromosikannya lewat video tiktok dengan menjelaskan kelebihan produk yang dipromosikan tersebut.