Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar Indonesia
JAKARTA, - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat pada perdagangan pasar spot, Jumat (30/8/2024).
Melansir data Bloomberg, pukul 10.08 WIB rupiah berada pada level Rp 15.475 per dollar AS atau melemah 0,33 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.423 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, pagi ini indeks dollar bergerak di atas level 101, padahal pagi sebelumnya masih di kisaran 100. Hasil PDB ini mengindikasikan bahwa ekonomi AS masih cukup tangguh sehingga mungkin tidak perlu pemangkasan suku bunga acuan AS yang besar dalam waktu singkat.
Baca juga: IHSG Melaju di Awal Sesi Pagi, Rupiah Melemah
Hasil PDB AS itu, data CME Fedwatch tool memperlihatkan penurunan peluang pemangkasan suku bunga 50 bps dari 38 persen menjadi 33 persen. Tapi di sisi lain, peluang suku bunga acuan AS untuk dipangkas di September masih 100 persen dan ini membantu penguatan rupiah terhadap dollar AS.
“Dengan sentimen tersebut, penguatan rupiah terhadap dollar AS mungkin mendapatkan sedikit perlawanan. Rupiah masih berpotensi menguat ke arah Rp 15.380-Rp 15.400, dengan potensi pelemahan ke arah Rp 15.450 per dollar AS,” kata Ariston kepada .
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (29/8/2024) pada level Rp 15.409 per dollar AS, atau menguat dibanding Rabu (28/8/2024) pada level Rp 15.476 per dollar AS.
Bagaimana dengan kurs rupiah terhadap dollar AS di bank-bank besar di Indonesia?
BNI pagi ini mematok kurs jual pada Rp 15.466 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 15.446 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
BNI 15.466 15.446
BCA 15.495 15.475
CIMB Niaga 15.452 15.441
BRI 15.480 15.385
Mandiri 15.465 15.445
Baca juga: Memahami Perbedaan Proyeksi Pemerintah dan BI atas Nilai Tukar Rupiah 2025
Terkini Lainnya
- Cara Mudah Bayar Tiket Kereta Api via Livin' by Mandiri
- Kemenkeu Buka-bukaan Soal Risiko Kenaikan Utang Jatuh Tempo dan "Susutnya" Kelas Menengah
- 4 Contoh Pendapatan Asli Daerah, Jenis, dan Sumbernya
- Indodax Diduga Kena "Hack", CEO Buka Suara
- Pengertian Pendapatan Asli Daerah, Sumber, dan Contohnya
- Anggaran Kementerian BUMN Tetap tapi Target Dividen Naik, Erick Thohir: Mungkin Ini Cobaan Buat Kami
- Tips Mengatasi Kartu Debit dan Kartu Kredit BCA Hilang di Luar Negeri
- Jangan Asal Klik! Lakukan Hal Ini Biar Tidak Terjebak Link Palsu DANA Kaget
- Bahlil Sebut Devisa Keluar Rp 450 Triliun Tiap Tahun Buat Impor Minyak dan Gas
- Pasar Obligasi RI Diproyeksi Beri Imbal Hasil Positif di 2024-2025
- Apindo Sebut Thomas Djiwandono Cocok Jadi Menteri Ekonomi Prabowo
- Cara Cetak Emas Fisik di Pegadaian serta Syarat dan Biayanya
- Pengertian Daerah Otonom yang Selanjutnya Disebut Daerah Terdapat dalam Pasal Apa?
- Bank Asing Cabut dari RI, OJK: Persaingan Ritel di Indonesia Berat
- PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
- Kemenkeu Buka-bukaan Soal Risiko Kenaikan Utang Jatuh Tempo dan "Susutnya" Kelas Menengah
- IHSG Melaju di Awal Sesi Pagi, Rupiah Melemah
- Tekan Penggunaan Batu Bara, Limbah Serbuk Kayu Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Bengkayang
- Naik Rp 1.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Jumat 30 Agustus 2024
- Harga Emas di Pegadaian Terbaru, Jumat 30 Agustus 2024
- Memahami Perbedaan Proyeksi Pemerintah dan BI atas Nilai Tukar Rupiah 2025