BNI Fokus Digitalisasi Tanpa Kurangi Jumlah Kantor Cabang
JAKARTA, - Direktur Finance PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Novita Widya Anggraini menyatakan, perseroan belum memiliki rencana untuk mengurangi jumlah cabang pembantu meskipun transaksi online semakin marak dan mengurangi kunjungan ke kantor cabang fisik.
"Tapi kami so far sampai dengan saat ini kami belum berencana untuk mengurangi jumlah cabang kami untuk dalam beberapa waktu ke depan," kata Novita dalam public expose live, Jumat (30/8/2024).
Dia bilang, perusahaan lebih memilih untuk fokus pada peningkatan produktivitas dan profitabilitas kantor-kantor cabang yang ada.
Baca juga: Sederet Promo Wondr by BNI di Bazaar Fest Vol. 3
Menurut Novita, perubahan perilaku masyarakat yang semakin mengarah ke digital telah diantisipasi oleh BBNI melalui pengembangan layanan digital seperti aplikasi Wondr dan cash management.
Dia mengatakan, BBNI akan mengoptimalkan cabang-cabangnya dengan meningkatkan layanan digital dan mengikuti pertumbuhan bisnis di masing-masing wilayah.
Novita bilang, jika suatu wilayah menunjukkan pertumbuhan bisnis yang signifikan, BBNI tidak menutup kemungkinan untuk merelokasi cabang ke wilayah tersebut.
"Jadi bukan mengurangi cabangnya, tapi kami lebih meningkatkan produktivitas dari cabang-cabang tersebut dengan lebih digital, kemudian lebih mengikuti pertumbuhan dari masing-masing region," ujar Novita.
Baca juga: BNI Sediakan Layanan Perbankan untuk Bappenas, Karyawan Diajak Pakai Wondr
Hal ini menunjukkan komitmen BBNI untuk tetap relevan dan adaptif terhadap perkembangan digital tanpa mengorbankan kehadiran fisik di berbagai wilayah.
Dia menjelaskan, dengan strategi ini, BBNI berharap dapat mempertahankan kinerja yang solid dan mengoptimalkan potensi di setiap wilayah.
Terkini Lainnya
- Polemik Kadin, 3 Serikat Buruh Hanya Akui Kepemimpinan Arsjad Rasjid
- Pelengseran Arsjad Rasjid sebagai Ketum Kadin: Kapitalisme Semu Masih Ada?
- Lowongan Kerja KBRI Den Haag Belanda untuk D4, Ini Persyaratannya
- Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia, Menkumham Pastikan Keppres Baru Segera Terbit
- [POPULER MONEY] Daratan Singapura Makin Luas Berkat Pasir Indonesia | Kubu Arsjad Rasjid "Terusir" dari Kantor Kadin
- Cara Bayar Tilang Elektronik Lewat Tokopedia
- Cara Beli Tiket Tarif Khusus Go Show via Access by KAI
- Anindya Bakrie Klaim Munaslub Permintaan Kadin Daerah
- Arsjad Rasjid Bantah Langgar Aturan dan Bawa Kadin Berpolitik
- Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Jangan Tebang Pilih
- Ini Deretan Bisnis Milik Arsjad Rasjid yang Didepak dari Ketua Kadin
- Kala Singapura Geram Gara-gara SBY Larang Ekspor Pasir Laut
- Lima Perusahaan RI Masuk Daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024
- Kubu Arsjad Rasjid "Terusir" dari Kantor Kadin
- Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Persyaratannya
- Pelengseran Arsjad Rasjid sebagai Ketum Kadin: Kapitalisme Semu Masih Ada?
- Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia, Menkumham Pastikan Keppres Baru Segera Terbit
- Indonesia bersama Korea Selatan Makin Yakin Tinggalkan Dollar AS
- Menakar Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di Akhir Pemerintahan Jokowi
- Evaluasi Pariwisata Bali, Luhut Ungkap Kelakukan Turis Asing: Bikin Kelab Mesum
- KA Menoreh Gunakan Rangkaian New Generation per 1 September
- Program Restrukturisasi Jiwasraya Capai 99,7 Persen, Upaya Jemput Bola Terus Berlanjut