Bank Mandiri Berdayakan Para Petani lewat Fasilitas Pengolahan Beras
- Bank Mandiri konsisten melanjutkan dukungannya pada program pemberdayaan dan pengembangan kewirausahaan petani daerah.
Salah satu contoh konkretnya adalah pembangunan Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
SPBT yang terletak di subak Tibubeleng, Desa Penyaringan ini memiliki luas sebesar 395 hektar dan memiliki kapasitas produksi hingga 24 ton beras bila beroperasi selama 8 jam per hari.
Lewat SPBT, Bank Mandiri mendampingi petani dari sisi edukasi pengelolaan dan kemampuan pemasaran modern, yang diharapkan dapat menciptakan ekosistem pertanian mandiri dan meningkatkan penghasilan masyarakat setempat dan kontribusi pendapatan daerah.
Baca juga: Bank Mandiri Kembali Bagikan Promo Kartu Kredit di Japan Travel Fair 2024
Program SPBT ini turut melibatkan petani melalui koperasi tani dan/atau gabungan kelompok tani. Kelompok tani memiliki sebagian saham dalam SPBT yang beroperasi.
Melalui mekanisme ini, lembaga petani diharapkan dapat naik kelas dan agar mumpuni mengelola usaha sekelas perseroan terbatas (PT).
Pembangunan fasilitas ini merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) yang didirikan oleh Bank Mandiri.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menyampaikan, SPBT diarahkan untuk mendukung perekonomian masyarakat desa yang terpadu.
Ia berharap bantuan Bank Mandiri tidak hanya membantu meningkatkan pasokan beras setempat, tetapi juga dapat mengentaskan kemiskinan.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Lingkungan, Prasarana, dan Pendidikan, Bank Mandiri Laksanakan TJSL di Batam
“Bank Mandiri berharap, adanya SPBT ini dapat membantu peningkatan taraf hidup, membangun rantai pasok yang bermanfaat bagi petani, bahkan berkontribusi mengurangi tingkat kemiskinan,” ujarnya lewat siaran pers, Jumat (30/8/2024).
Menurutnya, kehadiran SPBT juga menggenjot produksi beras di Desa Penyaringan serta meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan, SPBT ini menjadi salah satu aksi nyata BUMN untuk petani.
“SPBT ini dapat menjadi contoh bagaimana BUMN berperan aktif dalam menyejahterakan petani. Model kerja sama antara BUMN dan K/L seperti ini dapat dikembangkan untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi,” ujarnya.
Baca juga: Gandeng Kemenlu, Bank Mandiri Fasilitasi Diaspora Buka Rekening Lewat KMILN
Fasilitas di Jembrana ini kelak menambah jumlah SPBT yang telah didirikan Bank Mandiri di beberapa daerah lain. Sebelumnya, SPBT telah dibangun di Pamarican, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kebumen.
SPBT Pamarican diinisiasi pada tahun 2018 dan dilengkapi fasilitas berupa mesin pengolah beras modern, gudang berkapasitas 300 ton, serta kantor dan toko di atas tanah kas desa seluas 6.160 meter persegi (m2) dengan sewa selama 20 tahun.
Terkini Lainnya
- Menteri Basuki Sebut Jokowi Akan Berangkat ke IKN Kamis
- Cara Mendapatkan Diskon Tiket Reduksi bagi Dosen dan Alumni Undip
- Tak Hanya Jalur Laut, Penyelundupan Benih Lobster Kini Marak lewat Udara
- Selama 2024 Negara Rugi Rp 260 Miliar Akibat Penyelundupan Benih Lobster
- Jelang Jokowi Berkantor di IKN, Menteri PUPR "Update" Pembangunan Landasan Pacu Bandara IKN hingga Gedung Kementerian
- Pemerintah Akan Bentuk Komite Khusus Pengganti Satgas BLBI
- Daftar Kereta Tarif Go Show dari Yogyakarta, Harga, dan Rutenya
- Cerita Bos BCA Gunakan AI Buat Jaring Nasabah dan Kredit
- BUMN Bio Farma Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Simak Kualifikasinya
- Emiten Cucu Soeharto GOLF Kantongi "Marketing Sales" Rp 165 Miliar
- RI Mau Bentuk Badan Organisasi Nuklir untuk Kawal Proyek PLTS
- AXA Financial Indonesia Bakal Pindahkan Portofolio Bisnis Syariah ke Perusahaan Lain
- IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Melemah di Awal Pekan
- Target Belum Tercapai, Pemerintah Gelontorkan Rp 10,25 Miliar untuk Tagih Aset Obligor BLBI
- Daya Beli Masyarakat Lesu, Pinjol Diprediksi Tetap "Moncer"
- Ini Batas Pembayaran IndiHome, Jangan Sampai Kena Denda
- Kala Kebijakan Pajak Menekan Masyarakat Kelas Menengah...
- PLTS Daratan Terbesar di Indonesia Resmi Beroperasi
- Bukti Nyata Pentingnya Kelas Menengah bagi Perekonomian Nasional
- Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris Senilai Rp 3,5 Triliun di Tasikmalaya