Pastikan Pertalite Tersedia di 7.516 SPBU, Pertamina: Masyarakat Jangan Khawatir
JAKARTA, - PT Pertamina Patra Niaga kembali menegaskan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite masih tersedia di sebagian besar stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Pertamina.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, hanya sekitar 235 SPBU atau 3 persen dari total 7.751 SPBU Pertamina yang tak lagi menjual pertalite.
Sementara itu, sebanyak 7.516 SPBU atau 97 persen SPBU Pertamina masih menyediakan BBM subsidi tersebut.
Baca juga: Pertamina: Pertalite Akan Terus Disalurkan Sesuai Kuota
Oleh karenanya, dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan Pertalite di setiap wilayah.
"Pertalite masih tersedia di setiap wilayah, kalaupun ada yang tidak menjual, itu hanya sekitar 3 persen dari total SPBU di seluruh Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/8/2024).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, SPBU yang menjual Pertalite diatur oleh Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas dengan berbagai pertimbangan.
SPBU yang tidak menjual Pertalite mayoritas berada di lokasi komersial, lokasi pemukiman menengah, tidak dilewati jalur transportasi publik dan juga berlaku untuk SPBU baru.
Baca juga: Pertamina Bakal Hentikan Penjualan Pertalite di Beberapa SPBU, Ini Alasannya
Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menambahkan, dari total SPBU yang menyalurkan Pertalite secara nasional, 21,6 persen di antaranya atau 1.624 SPBU berada di wilayah Regional Jawa Bagian Barat yang mencakup Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
"Kami berharap agar penyaluran Pertalite ini dapat tepat sasaran. Kami juga terus berkomitmen untuk menyediakan bahan bakar berkualitas di seluruh SPBU Pertamina," ucapnya.
Terkini Lainnya
- Kacamata Dijamin BPJS Kesehatan, Ini Cara Klaim dan Ketentuannya
- Kementerian KKP: Susu Ikan Berbentuk Ekstrak Protein, Bukan Susu Sebenarnya
- Polemik Kadin, 3 Serikat Buruh Hanya Akui Kepemimpinan Arsjad Rasjid
- Pelengseran Arsjad Rasjid sebagai Ketum Kadin: Kapitalisme Semu Masih Ada?
- Lowongan Kerja KBRI Den Haag Belanda untuk D4, Ini Persyaratannya
- Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia, Menkumham Pastikan Keppres Baru Segera Terbit
- [POPULER MONEY] Daratan Singapura Makin Luas Berkat Pasir Indonesia | Kubu Arsjad Rasjid "Terusir" dari Kantor Kadin
- Cara Bayar Tilang Elektronik Lewat Tokopedia
- Cara Beli Tiket Tarif Khusus Go Show via Access by KAI
- Anindya Bakrie Klaim Munaslub Permintaan Kadin Daerah
- Arsjad Rasjid Bantah Langgar Aturan dan Bawa Kadin Berpolitik
- Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Jangan Tebang Pilih
- Ini Deretan Bisnis Milik Arsjad Rasjid yang Didepak dari Ketua Kadin
- Kala Singapura Geram Gara-gara SBY Larang Ekspor Pasir Laut
- Lima Perusahaan RI Masuk Daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024
- Pelengseran Arsjad Rasjid sebagai Ketum Kadin: Kapitalisme Semu Masih Ada?
- Investor Borong Saham RI, Aliran Modal Asing Masuk Pekan Ini Capai Rp 6,21 Triliun
- KA Lodaya Pakai Rangkaian New Generation Stainless Steel per 1 September
- Dukung Pendaftaran CPNS 2024, Peruri Digital Security Hadirkan Layanan Sign-It.id
- Indodax: Transaksi Kripto Naik Cerminkan Minat Masyarakat Makin Tinggi
- Kupon Pertama Sukuk Ritel SR021 Cair 10 November, Ini Simulasi Perhitungannya