Asosiasi: Prospek Bisnis "Laundry" Bagus, Ciptakan Lapangan Kerja dan Dukung UMKM
JAKARTA, - Ketua Umum Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI), Maria Eva Sriulina mengatakan, bisnis laundry atau binatu di Indonesia memiliki prospek yang sangat bagus.
Ini terutama di kota besar dengan target pasar pekerja kantoran, eksekutif muda, dan wisatawan yang terus meningkat setelah pasca pandemi Covid-19.
"Dan juga sekarang di pelosok daerah maupun jalan-jalan kecil sudah banyak laundry tumbuh, karena laundry sudah menjadi kebutuhan sehari-hari dan gaya hidup," kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu (31/8/2024).
Baca juga: Jasa Laundry Terus Tumbuh, Marketplace Iziloh Gandeng KasPro untuk Permudah Transaksi
Dia mengatakan, dengan tumbuhnya bisnis laundry waralaba, serta perkembangan teknologi di laundry, seperti aplikasi IZILOH, bisnis laundry semakin mudah dan bisa dijalankan oleh siapa saja.
Secara ekonomi, lanjut dia, bisnis laundry menciptakan lapangan kerja, mendukung pertumbuhan UMKM, dan berkontribusi positif terhadap PDB.
"Meskipun ada tantangan, seperti persaingan ketat dan fluktuasi harga bahan baku, potensi pertumbuhan tetap tinggi dengan strategi yang tepat," ungkap dia yang juga merupakan CEO IZILOH.
Demi merangsang bisnis Laundry, ASLI menggelar Festival Laundry & UMKM 2024 yang digelar di Surabaya Convention Centre, Pakuwon Trade Centre, Surabaya, Jawa Timur, pada 24 sampai 25 Agustus 2024 lalu.
Baca juga: Penyedia Layanan Laundry Online, D-Laundry Lakukan Ekspansi Bisnis
Selain pameran, serangkaian kegiatan juga di gelar seperti workshop, serta diskusi panel yang bertujuan untuk memperkuat jaringan bisnis dan meningkatkan daya saing para pelaku usaha, dengan Salah satu pembicara seminar, yaitu bapak Budi Isman.
Sebagai pembuka rangkaian acara, pada 23 Agustus 2024, telah dilaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Laundry Indonesia di Hotel Kampi, Surabaya.
Terkini Lainnya
- Pasar Obligasi RI Diproyeksi Beri Imbal Hasil Positif di 2024-2025
- Apindo Sebut Thomas Djiwandono Cocok Jadi Menteri Ekonomi Prabowo
- Cara Cetak Emas Fisik di Pegadaian serta Syarat dan Biayanya
- Pengertian Daerah Otonom yang Selanjutnya Disebut Daerah Terdapat dalam Pasal Apa?
- Bank Asing Cabut dari RI, OJK: Persaingan Ritel di Indonesia Berat
- PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
- Kolaborasi Kadin dan SRC Bersihkan Kampung Batik Laweyan Bersama 500 Relawan
- Bertemu Prabowo, Sri Mulyani Bakal Jadi Menteri Lagi?
- Terapkan Standar Lingkungan Hidup, Agrowisata Sido Muncul Semarang Raih Penghargaan Adi Niti dari Kementerian LHK
- Kemenkeu Telah Siapkan Ruang Anggaran untuk Kementerian dan Lembaga Baru Prabowo
- Soal Potongan Gaji Pekerja untuk Dana Pensiun, Pengusaha: Tapera Saja Kita Tolak ...
- 20 Organisasi Industri Tembakau Desak Jokowi dan Prabowo Tak Setujui Standarisasi Kemasan Polos Rokok
- IHSG Ditutup Turun Tipis, Rupiah Menguat
- OJK Peringatkan Bank Muamalat untuk Tetap "Listing" di Bursa Efek
- Cuma 1 Persen Orang Indonesia yang Punya Tabungan di Atas Rp 100 Juta
- Soal Potongan Gaji Pekerja untuk Dana Pensiun, Pengusaha: Tapera Saja Kita Tolak ...
- Gus Ipul Jadi Menteri Cuma 1 Bulan, Dapat Pensiun Seumur Hidup?
- Bank DKI Distribusikan Bansos di Kepulauan Seribu
- Pulihkan Kelas Menengah, Prabowo-Gibran Larang Kontraktor Konglomerat Garap 2 Juta Rumah di Pedesaan
- Awas Palsu, Ini Cara Cek Keaslian Meterai Elektronik
- 2 Cara Bayar IndiHome via Mandiri ATM dan Livin
- Indonesia Dianggap Pemain Kunci Industri Kripto di Asia Tenggara