pattonfanatic.com

Startup Taiwan Sambangi Indonesia, Dorong Kolaborasi Digital demi Visi Indonesia 2045

Kunjungan startup Taiwan adalah untuk memperkuat sinergi di bidang teknologi dan transformasi digital antara Indonesia dan Taiwan.
Lihat Foto


Sebanyak 15 startup unggulan asal Taiwan melakukan kunjungan ke Indonesia. Kunjungan bertujuan memperkuat sinergi di bidang teknologi dan transformasi digital antara Indonesia dan Taiwan.

Dipilih melalui "Program Insentif DIGITAL+ untuk Startup Digital" yang dikelola oleh Ministry of Digital Affairs (MODA), para inovator ini menjajaki peluang kolaborasi dengan berbagai perusahaan dan lembaga terkemuka di Indonesia.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut merupakan bagian dari ASEAN Innovation Business Platform (AIBP) Global Connect, yang diadakan di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada Agustus 2024.

Program juga merupakan inisiatif yang diluncurkan oleh Administration for Digital Industries (ADI) di bawah Kementerian dan dijalankan oleh Taipei Computer Association (TCA), yang telah menjalin hubungan kerja sama erat dengan AIBP untuk menyempurnakan penawaran dan solusi dari perusahaan-perusahaan tersebut agar lebih selaras dengan pasar Indonesia.

Baca juga: AIBP 2024 Segera Digelar, Bakal Bahas Tata Kelola AI, Ekonomi Digital, dan Transformasi Tenaga Kerja

Misi utama dari kunjungan tersebut sekaligus mendukung Visi Indonesia 2045, khususnya dalam mengembangkan ekonomi digital melalui penerapan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI).

Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja dari Kemenko Perekonomian Chairul Saleh turut hadir dan berdiskusi dengan beberapa perusahaan Taiwan mengenai kontribusi potensial mereka dalam mewujudkan visi besar tersebut.

Survei Inovasi AIBP 2024 mengungkapkan bahwa meskipun 82 persen responden dari Indonesia mengidentifikasi privasi dan keamanan sebagai tantangan utama dalam adopsi AI, tetapi 63 persen bisnis di Indonesia sedang mengembangkan strategi AI dan 67 persen di antaranya menjajaki AI untuk otomatisasi proses.

Data tersebut menunjukkan besarnya minat dan potensi pengembangan AI di Indonesia, yang menjadi daya tarik bagi startup Taiwan untuk berkolaborasi.

Pendiri AIRA Frank L, yang memimpin salah satu startup yang berpartisipasi, menggarisbawahi pentingnya kemitraan dengan mitra lokal yang andal, seperti Hotware Indonesia.

AIRA memamerkan solusi AI-nya yang mampu meningkatkan keamanan melalui teknologi pengenalan wajah dan pelacakan orang.

"Kami memiliki proyek yang dilaksanakan di Singapura, Taiwan, Jepang, dan Australia, dan dengan kolaborasi mitra lokal di Indonesia, kami dapat menghadirkan ide dan solusi baru ke pasar Indonesia," ujar Frank Li dalam rilis yang diterima , Minggu (1/9/2024).
Ia juga, menegaskan komitmen pihaknya untuk membawa inovasi ke berbagai sektor di Indonesia, mulai dari infrastruktur publik hingga ritel.

Misi utama dari kunjungan 15 startup Taiwan ke Indonesia sekaligus mendukung Visi Indonesia 2045,Dok AIBP Misi utama dari kunjungan 15 startup Taiwan ke Indonesia sekaligus mendukung Visi Indonesia 2045,

Yallvend Technologies juga menunjukkan komitmennya dengan bekerja sama dengan mitra lokal untuk mendukung mesin penjual otomatis berbasis AIoT dan menyoroti bagaimana sektor tradisional dapat diuntungkan dari teknologi mutakhir tersebut.

Demikian pula, ARPlanet yang memanfaatkan perkembangan infrastruktur digital Indonesia, melihat potensi besar dalam memperluas solusi AR dan VR mereka untuk mendukung sektor pariwisata di Indonesia.

Tidak hanya itu, Trantor Technology melalui platform Cake Global berupaya menghubungkan talenta teknologi berkualitas dengan kebutuhan tenaga ahli AI yang semakin meningkat di Indonesia.

AIPLUX juga hadir dengan solusi berbasis AI yang mampu merevolusi efisiensi dalam perlindungan kekayaan intelektual, memberikan dukungan vital bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat