Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku September 2024
- PT Pertamina telah merilis daftar harga BBM (bahan bakar minyak) non subsidi yang berlaku selama September 2024.
Terpantau adanya penurunan sejumlah harga BBM non subsidi yang dijual di SPBU Pertamina seluruh Indonesia, dibandingkan bulan lalu.
Sementara itu, harga BBM subsidi masih tetap, yaitu Pertalite Rp 10.000 per liter dan Solar subsidi Rp 6.800 per liter.
Harga BBM bisa berbeda-beda di setiap daerah. Harga BBM pun dapat berubah-ubah mengikuti perkembangan harga minyak dunia dan kebijakan pemerintah.
Lantas, berapa harga BBM hari ini hingga akhir September 2024 yang di SPBU Pertamina seluruh Indonesia?
Baca juga: Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku Juli 2024
Daftar harga BBM di SPBU Indonesia berlaku September 2024
Dilansir dari laman resmi myPertamina, daftar harga BBM terbaru yang dijual di SPBU seluruh Indonesia berlaku selama bulan September 2024 per liternya sebagai berikut:
- Provinsi Aceh
- Pertamax: Rp 12.950
- Pertamax Turbo: Rp 14.475
- Dexlite: Rp 14.050
- Pertamina Dex: Rp 14.550
- Free Trade Zone (FTZ) Sabang
- Pertamax: Rp 11.900
- Dexlite: Rp 12.900
- Provinsi Sumatera Utara
- Pertamax: Rp 13.250
- Pertamax Turbo: Rp 14.800
- Dexlite: Rp 14.400
- Pertamina Dex: Rp 14.900
- Provinsi Sumatera Barat
- Pertamax: Rp 13.550
- Pertamax Turbo: Rp 15.100
- Dexlite: Rp 14.700
- Pertamina Dex: Rp 15.200
Baca juga: Catat, Ini Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina per 10 Agustus
- Provinsi Riau
- Pertamax: Rp 13.550
- Pertamax Turbo: Rp 15.100
- Dexlite: Rp 14.700
- Pertamina Dex: Rp 15.200
- Provinsi Kepulauan Riau
- Pertamax: Rp 13.550
- Pertamax Turbo: Rp 15.100
- Dexlite: Rp 14.700
- Pertamina Dex: Rp 15.200
- Free Trade Zone (FTZ) Batam
- Pertamax: Rp 12.400
- Pertamax Turbo: Rp 13.700
- Dexlite: Rp 13.400
- Pertamina Dex: Rp 13.800
- Provinsi Jambi
- Pertamax: Rp 13.250
- Pertamax Turbo: Rp 14.800
- Dexlite: Rp 14.400
- Pertamina Dex: Rp 14.900
- Provinsi Bengkulu
Terkini Lainnya
- IHSG Diproyeksikan Melemah Terbatas, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
- Dampak 1 Dekade Program Gerai Maritim, Disparitas Harga di Luar Jawa Turun
- Tersengat Inflasi AS, Wall Street Merosot Usai Cetak Rekor
- Pemerintah Ingin Program Pembangunan 3 Juta Rumah Mayoritas Dikelola Kontraktor Kecil
- Sri Mulyani dan Tonggak Ekonomi
- Syarat Gaji Penerima FLPP Diusulkan Naik Jadi Rp 12 Juta, Menteri Basuki: Langkah Positif
- Laporan ke Prabowo Soal Cara Tingkatkan Penerimaan Negara, Luhut: Enggak Terlalu Susah
- [POPULER MONEY] Bocoran Kabinet Prabowo, Banyak Menteri dari Kabinet Jokowi | BNI Jadi Contoh Saham Ideal Lo Kheng Hong
- Jokowi Janji Teken Kenaikan Tukin Pegawai Kementerian ESDM
- Menhub Sebut Belum Semua Pemda Mampu Optimal Kelola Angkutan Perkotaan
- Mengenal Apa Itu PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak
- Minta Lifting Minyak Naik, Jokowi: Seliter Pun Enggak Boleh Turun
- Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Hadir dengan Beragam Diskon
- Luhut: e-Katalog Bisa Kurangi Korupsi hingga Tambah Penerimaan Negara
- Strategi Pupuk Indonesia Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
- 2 Cara Beli Token Listrik di m Banking BCA Pakai myBCA dan BCA Mobile
- Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
- 2 Cara Bayar Listrik lewat m Banking BCA via BCA Mobile dan myBCA
- Startup Taiwan Sambangi Indonesia, Dorong Kolaborasi Digital demi Visi Indonesia 2045
- Harga Emas Terbaru di Pegadaian, Minggu 1 September 2024