pattonfanatic.com

Dorong Energi Bersih untuk Kelistrikan, PLN Terus Kembangkan "Green Hydrogen"

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang menjadi pembangkit listrik tenaga geothermal pertama di Asia Tenggara yang memproduksi green hydrogen atau hidrogen hijau.
Lihat Foto

JAKARTA, - Perusahaan listrik negara, PT PLN, terus mendorong energi bersih untuk kelistrikan dengan mendorong pengembangan "green hydrogen". Upaya ini disampaikan Direktur Gas dan BBM PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Rakhmad Dewanto dalam "The 4th Indo Pasific LNG Summit Bali 2024" beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, PLN berada dalam posisi yang tepat untuk memenuhi pertumbuhan permintaan hidrogen di Indonesia maupun pasar ekspor.

"PLN menjadi yang terdepan dalam pengembangan green hydrogen di Indonesia dengan menginisiasi ekosistem hidrogen global," kata Rakhmad, melalui keterangan pers, Minggu (1/9/2024).

Menurut dia, dengan keunggulan dari sisi produksi dan suplai, PLN memiliki kapasitas untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan rantai pasok hidrogen di Indonesia.

Ia membeberkan, hingga saat ini, PLN telah membangun ekosistem "green hydrogen" secara "end to end".

Baca juga: Kembangkan Bisnis Green Hydrogen, Pertamina Gandeng Pupuk Indonesia dan Mitsubishi

PLN telah memiliki 22 "Green Hydrogen Plant" (GHP) dengan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga panas bumi, pembangkit listrik tenaga surya, dan "renewable energy certificate".

Dari total 22 GHP tersebut, PLN mampu memproduksi 203 ton per tahun "green hydrogen". Dimana 75 ton hidrogen ini digunakan untuk kebutuhan operasional pembangkit. Sementara, 128 ton bisa digunakan untuk mendukung kebutuhan lain, termasuk kendaraan hidrogen.

Tak hanya punya GHP, PLN juga telah memiliki "Hydrogen Refueling Station" (HRS) atau stasiun pengisian kendaraan hidrogen yang berlokasi di kawasan Senayan, Jakarta.

HRS yang diresmikan pada Februari 2024 lalu menjadi HRS pertama di Indonesia.

Baca juga: Pupuk Indonesia Teken Perjanjian Pengembangan Green Hydrogen dan Green Ammonia di Gresik

Pilot project green ammonia

Selanjutnya, dalam mengembangkan ekosistem "green hydrogen", PLN kini tengah memulai "pilot project" untuk mengkonversi "excess" produksi "green hydorgen" menjadi "green ammonia" untuk program "cofiring" PLTU milik PLN.

Rakhmad menjelaskan, "green ammonia" yang dihasilkan akan digunakan sebagai bahan bakar "cofiring" PLTU Labuan.

"Komitmen pengembangan ekosistem "green hydrogen" terus dilakukan PLN EPI yang diberikan mandat PLN untuk mendorong pemanfaatan hidrogen sebagai energi bersih sejalan dengan komitmen NZE 2060 mendatang," pungkas Rakhmad.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, PLN EPI mendukung Holding PLN dalam menegaskan komitmen untuk menjalankan transisi energi demi mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Termasuk pengembangan "green hydrogen".

"Beragam inisiatif PLN akan berdampak pada pengurangan 3,7 miliar ton CO2e," tambah Iwan.

Baca juga: Kemenperin Susun Peta Jalan Pengembangan Hidrogen Hijau untuk Industri

Rencana keringanan pajak untuk pengembang Green Hydrogen

Sebagai informasi, Pemerintah sedang menyiapkan aturan mengenai insentif dan keringanan pajak yang dibutuhkan para pengembang untuk mempercepat pengembangan hidrogen hijau di tanah air. Sebab, pengembangan hidrogen sebagai energi baru terbarukan memiliki potensi besar.

Hal itu disampaikan Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan (EBT) Ditjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Andrian Feby Misna dalam acara "Indonesia International Hydrogen Summit 2024" yang diselenggarakan oleh Petromindo.com dan ON US ASIA di Hotel Mulia, Jakarta, pada 19-20 Juni 2024 lalu.

"Kebijakan tersebut nantinya tercantum dalam RUU EBT yang saat ini masih dalam tahap evaluasi. Selain itu pemerintah juga tengah mengkaji strategi hidrogen nasional yang diharapkan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil," kata Andrian melalui keterangan pers, Jumat (21/6/2024).

Ia menuturkan nantinya dalam regulasi hidrogen tersebut juga terdapat standar yang mengatur tax holiday, tax allowance, pajak, dan dasar regulasi perdagangan karbon.

Baca juga: Australia Lirik Inovasi SPBU Hidrogen Milik PLN Indonesia Power

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat