Simak, Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan satu pekan terakhir ditutup di level 7.670 atau menguat sebesar 1,68 persen, diikuti oleh net buy asing sebesar Rp 2,7 triliun.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Imam Gunadi menjelaskan, penguatan IHSG ini tidak terlepas dari rilis data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat kuartal II untuk estimasi kedua yang direvisi naik ke 3 persen setelah sebelumnya diproyeksi di angka 2,8 persen.
Data ini semakin memperkuat, ekonomi AS jauh dari resesi.
Baca juga: IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi
Selain itu, penguatan IHSG selama satu pekan terakhir juga didukung oleh menguatnya indeks IDX CYCLIC 5,54 persen dan IDX PROPERTY senilai 5,71 persen.
Penguatan kedua sektor tersebut disebabkan oleh adanya proyeksi pemangkasan suku bunga The Fed di September 2024 ini sebesar 25 bps dan khusus untuk sektor properti pemerintah kembali memberlakukan kebijakan insentif PPN DTN sebesar 100 persen hingga Desember 2024.
Berbicara tentang potensi market pada 2 hingga 6 September 2024, Imam memprediksi pada awal pekan pelaku pasar akan fokus pada data PMI Manufaktur Indonesia untuk Agustus 2024.
"Data ini penting untuk dipantau karena pada periode sebelumnya, yaitu pada Juli 2024, PMI Manufaktur Indonesia sempat terkontraksi ke level 49,3. Selain itu, pelaku pasar juga akan memantau data inflasi Agustus 2024 yang diproyeksikan tetap terkendali di level 2,12 persen secara tahunan (yoy)," kata dia dikutip Senin (2/9/2024).
Baca juga: IHSG Melaju di Awal Sesi Pagi, Rupiah Melemah
Imam mengimbau para pelaku pasar untuk memerhatikan data-data penting yang akan dirilis oleh AS di pekan ini, seperti data ISM Manufacturing PMI yang diproyeksikan membaik ke level 47,8 poin dan ISM Services PMI yang diproyeksikan ekspansif ke level 51,5 poin.
Terkini Lainnya
- 4 Contoh Pendapatan Asli Daerah, Jenis, dan Sumbernya
- Indodax Diduga Kena "Hack", CEO Buka Suara
- Pengertian Pendapatan Asli Daerah, Sumber, dan Contohnya
- Anggaran Kementerian BUMN Tetap tapi Target Dividen Naik, Erick Thohir: Mungkin Ini Cobaan Buat Kami
- Tips Mengatasi Kartu Debit dan Kartu Kredit BCA Hilang di Luar Negeri
- Jangan Asal Klik! Lakukan Hal Ini Biar Tidak Terjebak Link Palsu DANA Kaget
- Bahlil Sebut Devisa Keluar Rp 450 Triliun Tiap Tahun Buat Impor Minyak dan Gas
- Pasar Obligasi RI Diproyeksi Beri Imbal Hasil Positif di 2024-2025
- Apindo Sebut Thomas Djiwandono Cocok Jadi Menteri Ekonomi Prabowo
- Cara Cetak Emas Fisik di Pegadaian serta Syarat dan Biayanya
- Pengertian Daerah Otonom yang Selanjutnya Disebut Daerah Terdapat dalam Pasal Apa?
- Bank Asing Cabut dari RI, OJK: Persaingan Ritel di Indonesia Berat
- PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
- Kolaborasi Kadin dan SRC Bersihkan Kampung Batik Laweyan Bersama 500 Relawan
- Bertemu Prabowo, Sri Mulyani Bakal Jadi Menteri Lagi?
- Simak 5 Tips Investasi Emas Batangan bagi Pemula
- Mengenal Revenue Streams, Jenis, dan Contohnya dalam Dunia Bisnis
- Panduan Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM Mandiri
- Memahami Alam Pikir dan Konsep Ekonomi Prabowo (Bagian II-Habis)
- Memahami Alam Pikir dan Konsep Ekonomi Prabowo (Bagian I)