pattonfanatic.com

Luhut Sebut Ada Kesepakatan Bisnis 3,5 Miliar Dollar AS di IAF 2024

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ada kesepakatan bisnis senilai 3,5 miliar dollar AS dalam Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024.

Hal itu berdasarkan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) hingga Senin (2/9/2024).

"Hingga saat ini, beberapa nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani dengan nilai potensi mencapai 3,5 miliar dollar AS," ujar Luhut dilansir unggahan di akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan pada Senin.

Baca juga: Evaluasi Pariwisata Bali, Luhut Ungkap Kelakukan Turis Asing: Bikin Kelab Mesum

Luhut menyebut, jumlah kesepakatan saat ini jauh melampaui capaian di IAF pertama pada 2018 lalu yang mencapai 500 juta dollar AS.

"Ini adalah bukti nyata dari komitmen bersama negara-negara berkembang untuk bergerak maju," lanjutnya.

Luhut menjelaskan, Indonesia dan negara-negara Afrika bertekad untuk menciptakan perubahan positif dan mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara-negara berkembang.

Hal tersebut, lanjut dia, juga sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada pembukaan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 Joint Leaders Session 2024 pada Senin pagi.

"Indonesia dan negara-negara Afrika memiliki sejarah panjang hubungan yang kuat, dari era Presiden Soekarno hingga saat ini. Hubungan ini tidak hanya didasari oleh potensi ekonomi, tetapi juga oleh keterkaitan budaya dan semangat bersama sebagai bagian dari dunia selatan," ungkap Luhut.

"Dengan visi Indonesia Emas 2045 dan Agenda 2063 Afrika, kita berada di perahu yang sama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan bagi generasi mendatang," katanya.

Luhut menyampaikan, ada empat fokus utama yang didiskusikan di IAF 2024. Yakni ketahanan energi, ketahanan pangan, ketahanan kesehatan dan ketahanan mineral.

Lebih tinggi enam kali lipat

Sementara itu, menurut Presiden Joko Widodo kesepakatan bisnis dalam IAF 2024 ini meningkat hampir enam kali lipat dari IAF pertama yang digelar pada 2018 lalu.

Hal itu disampaikannya saat membuka High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships dan Indonesia-Africa Forum ke-2 Joint Leaders Session 2024 di Nusa Dua, Bali pada Senin pagi.

"Bahkan, Indonesia-Afrika Forum tahun ini telah mencatat kesepakatan bisnis yang nilainya mencapai 3,5 miliar dollar AS, hampir 6 kali lipat dari IAF pertama di tahun 2018," ungkap Jokowi dilansir siaran pers resmi Sekretariat Presiden, Senin.

Presiden juga menyebut hasil kemitraan Indonesia-Afrika sejauh ini sangat nyata hingga membawa peningkatan besar dalam volume perdagangan dan berbagai kesepakatan perjanjian perdagangan.

Baca juga: Luhut Pastikan Evaluasi Penurunan Harga Tiket Pesawat Rampung Bulan Ini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat