pattonfanatic.com

Erick Thohir Buka Suara soal Wacana Subsidi KRL Berbasis NIK

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/9/2024).
Lihat Foto

- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut belum ada rapat terbatas (ratas) terkait dengan wacana pemberian subsidi berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk tiket kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek.

"Kami belum, belum. Kan biasanya ada ratasnya, dan biasanya kan kami mengikuti," ujar Erick di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (3/9/2024).

Erick mengatakan, belum mengetahui mengenai detail dari wacana kebijakan subsidi KRL berbasis NIK. Dari pihak PT KAI (Persero) pun belum memberikan laporan terkait hal tersebut.

"Saya enggak tahu, saya belum tahu," kata Erick.

Baca juga: NIK Diskriminasi Penumpang KRL

Erick menyampaikan, Kementerian BUMN bukanlah institusi yang mengambil kebijakan terkait dengan subsidi berbasis NIK, meski KAI berada di bawah BUMN.

Penentuan kebijakan tersebut dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kementerian BUMN, lanjut Erick, akan melaksanakan tugas tersebut yang diyakini berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kalau memang ada kebijakan seperti itu, saya rasa harus duduk bersama, dan saya selalu mendukung kebijakan apapun yang diambil pemerintah. Karena kami kan bagian dari pemerintah," ucapnya.

Erick mengharapkan adanya transparansi antara kementerian apabila kebijakan subsisi KRL berbasis NIK akhirnya disetujui.

"Kita berharap ada transparansi yang disepakati oleh Kementerian yang mengambil kebijakan dan Menteri Keuangan dan kami (Kementerian BUMN)," ucapnya.

Baca juga: Subsidi Tarif KRL Berbasis NIK Bisa Tambah Beban Kelas Menengah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat