pattonfanatic.com

Semester I 2024, Kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia Naik 20,75 Persen

Ilustrasi wisatawan mancanegara di Bali.
Lihat Foto

JAKARTA, - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Januari-Juli 2024 mencapai 7,75 juta kunjungan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, jumlah kunjungan wisman tersebut meningkat 20,75 persen dibandingkan Januari-Juli 2023.

Namun jumlah tersebut masih belum melampaui jumlah wisman saat sebelum pandemi atau Januari-Juli 2019 yang mencapai 9,18 juta kunjungan.

Baca juga: Daftar 10 Kota Teraman di Dunia bagi Wisatawan

"Total jumlah kunjungan Wisman secara kumulatif hingga Juli 2024 ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2020," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (2/9/2024).

Sementara pada Juli 2024, BPS mencatat jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama adalah sebanyak 1.152.937 kunjungan. Sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 157.819 kunjungan.

Dengan demikian, secara total jumlah kunjungan Wisman sebanyak 1.310.756 kunjungan atau naik sebesar 9,42 persen secara bulanan dan 16,91 persen secara tahunan.

Selama Juli 2024, Indonesia kedatangan wisman terbanyak dari Malaysia sebanyak 13,6 persen dari total kunjungan atau 177,7 ribu kunjungan. Adapun pertumbuhan wisman asal Malaysia meningkat 14,68 persen dibandingkan Juli 2023.

Lalu disusul Australia sebanyak 12,7 persen atau 166,9 ribu kunjungan dan China sebanyak 9,6 persen atau 126,1 ribu kunjungan.

Pertumbuhan kunjungan wisman asal Australia dan China pada Juli 2024 masing-masing sebesar 16,68 persen dan 48,44 persen dibandingkan Juli 2023.

Dia juga mengungkapkan, wisman paling banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 626.000 kunjungan, Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 271.680 kunjungan, dan Bandara Hang Nadim Batam sebanyak 100.295 kunjungan.

"Wisman berkebangsaan Malaysia dan Tiongkok ini paling banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, sementara Wisman berkebangsaan Australia paling banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai," ucapnya.

Dalam hal rata-rata lama tinggal, pada Juli 2024, wisman termasuk pelintas batas menghabiskan sekitar 8,10 malam di Indonesia.

Baca juga: Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Kian Dekati Level Sebelum Pandemi Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat