Kurs Rupiah Hari Ini di BRI sampai CIMB Niaga
JAKARTA, - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah pada perdagangan pasar spot, Selasa (3/9/2024).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.28 WIB rupiah berada pada level Rp 15.572 per dollar AS atau turun 47,5 poin (0,31 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.525 per dollar AS.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, para pedagang mengurangi spekulasi untuk pelonggaran kebijakan agresif oleh Federal Reserve dengan fokus sekarang beralih ke laporan pekerjaan AS yang penting di akhir minggu ini.
Dari dalam negeri, Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur Indonesia terkontraksi lebih dalam ke level 48,9 pada Agustus 2024.
Baca juga: IHSG Awal Sesi Hijau, Rupiah Masih Loyo
Indeks ini menunjukkan penurunan tajam pada kondisi pengoperasian selama 3 tahun. Berdasarkan laporan terbaru S&P Global, Senin (2/9/2024), indeks yang menggambarkan aktivitas manufaktur nasional itu turun dari bulan sebelumnya yang berada di level 49,3.
Pada perdagangan kemarin, mata uang rupiah ditutup melemah 70 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 105 poin di level Rp 15.525 dari penutupan sebelumnya di level Rp 15.455.
"Sedangkan untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 15.510-Rp.15.590," ungkap dia.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (2/9/2024) berada pada level Rp 15.536 per dollar AS, atau melemah dibandingkan Jumat (29/8/2024) pada level Rp 15.473 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI, kurs jual dipatok pada Rp 15.585 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Berikut adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank.
BRI Jual 15.585 Beli 15.560
Bank Mandiri Jual 15.560 Beli 15.440
BNI Jual 15.586 Beli 15.566
BCA Jual 15.590 Beli 15.570
CIMB Niaga Jual 15.543 Beli 15.527
Demikian adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank.
Baca juga: Simak, Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar
Terkini Lainnya
- Kurs Rupiah Hari Ini di 5...
- Simak, Kurs Rupiah Hari Ini di...
- Rupiah Kembali Tertekan, Bank Mulai Jual...
- IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Melemah Pagi...
- Memahami Perbedaan Proyeksi Pemerintah dan BI...
- [POPULER MONEY] Indonesia Deflasi Empat Bulan...
- IHSG Awal Sesi Hijau, Rupiah Masih...
- Bos BRI Yakin sampai 5 Tahun...
- PMI Manufaktur Agustus 2024 Turun, Kemenkeu Ungkap Penyebabnya
- Pegadaian Targetkan Laba Bersih Rp 5,3 Triliun di 2024
- Kementerian Investasi Minta Tambahan Anggaran Rp 889,3 Miliar untuk Tahun 2025
- Bank Mandiri Bagikan Rahasia Sukses Transformasi Digital di IAF 2024
- Rosan Ungkap Alasan Tesla Ogah Berinvestasi di Indonesia
- BEI Lapor Ada 23 Perusahaan yang Bakal Melantai di Bursa, 5 Entitas Punya Aset Jumbo
- Anggaran Belanja Pegawai 2025 Naik Buat Kementerian dan Badan Baru? Ini Kata Kemenkeu
- Mandiri Sekuritas Naikkan Proyeksi IHSG Sampai 8.000 di Akhir Tahun
- Anggaran Dipangkas, BKPM Sebut Target Investasi Sulit Tercapai
- Simak Cara ke GBK Naik TransJakarta untuk Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus
- BNI Ventures Jembatani Startup dengan Perbankan
- Lowongan Kerja Perum Damri untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Posisi dan Syaratnya
- Rosan Sebut Pemerintahan Prabowo Akan Fokus Kejar Investasi Hijau hingga Hilirisasi
- Asosiasi Sebut PP 28 Tahun 2024 Matikan Ekonomi Petani Tembakau
- KKP Minta Tambahan Anggaran Rp 6,14 Triliun, DPR Beri Lampu Hijau
- IHSG Awal Sesi Hijau, Rupiah Masih Loyo
- Apa Itu Tarif Pajak, Jenis, Dasar Hukum, dan Contohnya
- Naik Rp 3.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 3 September 2024
- Pasar Saham Asia Pasifik Mayoritas Hijau, Inflasi Korea Selatan Jadi Sorotan
- Harga Bahan Pokok Selasa 3 September 2024: Mayoritas Naik, Kecuali Daging Sapi Murni