pattonfanatic.com

Jenis Pajak yang Menerapkan Tarif Tetap dan Contohnya

Contoh paling mudah jenis pajak yang menerapkan tarif tetap adalah bea materai.
Lihat Foto

- Jenis pajak yang menerapkan tarif tetap adalah regresif atau pajak tetap. Ini merujuk pada sistem perpajakan di mana tarif pajak tidak berubah terlepas dari tingkat penghasilan atau pendapatan.

Mengutip Investopedia, pajak regresif adalah pajak yang diterapkan secara seragam tanpa memandang pendapatan, tidak seperti pajak progresif yang didasarkan pada pendapatan.

Dengan kata lain, tarif pajak tetap adalah pajak yang tidak berubah seiring dengan perubahan nilai objek pajak atau tingkat penghasilan.

Dalam sistem ini, setiap wajib pajak dikenakan pajak dengan jumlah nominal yang sama, yang ditetapkan berdasarkan kebijakan pemerintah. Tarif pajak tetap tidak bersifat progresif atau regresif, karena tidak bergantung pada besarnya penghasilan atau nilai objek pajak.

Baca juga: Apa Itu Tarif Pajak, Jenis, Dasar Hukum, dan Contohnya

Jenis pajak yang menerapkan tarif tetap adalah bea materai. Bea materai adalah contoh paling umum dari pajak dengan tarif tetap di Indonesia. Bea materai dikenakan pada dokumen-dokumen tertentu yang memiliki nilai hukum, seperti perjanjian atau akta notaris.

Besarnya bea materai saat ini adalah Rp 10.000 per dokumen, tanpa memandang nilai transaksi yang tercantum dalam dokumen tersebut.

Kedua jenis pajak yang menerapkan tarif tetap adalah lainnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk Kendaraan Tertentu Dalam beberapa kasus, pemerintah daerah mungkin menetapkan tarif tetap untuk kendaraan bermotor yang tergolong kendaraan kecil atau kendaraan umum tertentu.

Misalnya, sepeda motor dengan kapasitas mesin kecil mungkin dikenakan tarif pajak tetap yang relatif rendah, tidak peduli nilai kendaraan atau usia kendaraan. Semoga informasi soal jenis tarif pajak ini bisa membantu.

Baca juga: Jenis Tarif Pajak dan Pengelompokannya di Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat