Wapres Sebut Potensi Ekonomi Syariah RI Besar, tetapi Ini Tantangannya
JAKARTA, - Wakil Presiden RI (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut, ekonomi syariah Indonesia memiliki potensi yang menjanjikan. Namun terdapat sejumlah tantangan yang perlu dihadapi.
Ma'ruf mengungkapkan, pada 2030 kontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai 10 miliar dollar AS atau setara dengan 1,5 persen PDB nasional.
Ekonomi syariah juga diperkirakan akan melaju lebih kencang seiring dengan perkembangan digitalisasi dan ekonomi hijau yang mengutamakan keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
Baca juga: Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal
"Masa depan ekonomi dan keuangan syariah dalam memperbesar kapasitas ekonomi nasional sangat menjanjikan," ujarnya saat seminar internasional ekonomi syariah di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Ma'ruf bilang, Indonesia bertekad menjadi pemain utama ekonomi dan keuangan syariah di tingkat global. Namun ada sejumlah tantangan untuk mencapai tujuan tersebut.
Salah satunya, masih rendahnya tingkat literasi dan pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah meskipun penduduk Indonesia mayoritas merupakan muslim.
Selain itu, regulasi terkait ekonomi dan keuangan syariah juga masih belum memadai. Pemberian insentif bagi pelaku industri halal dan kewirausahaan syariah juga masih minim.
Baca juga: Bey Machmudin Sebut Jabar Daerah dengan Potensi Ekonomi Syariah Tinggi
"Potensinya sangat besar, tapi memang realisasinya belum seperti potensi yang kita miliki," kata dia.
Dia melanjutkan, sinergi dan integrasi industri halal, keuangan syariah, dan dana sosial syariah di Indonesia juga belum optimal, padahal potensinya cukup besar.
Terkini Lainnya
- Kolaborasi SWG dan ZConverter Hadirkan Solusi Kebutuhan Transformasi Bisnis
- DPR Nilai Ada Ketidakharmonisan Aturan dalam RPMK Tembakau
- Transparansi dan Akuntabilitas dalam Distribusi BBM Subsidi, Komitmen BPH Migas untuk Masyarakat
- Ketua Banggar DPR RI Harap Sri Mulyani Gabung Pemerintahan Prabowo Subianto
- Ditanya Bakal Jadi Menperin Era Prabowo, Ini Respons Agus Gumiwang
- Pengusaha Waswas PP 28/2024 Bikin Serapan Tembakau Turun
- Anindya Bakrie Sebut 3 Program Utama Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Upaya Perbaikan Kualitas Aset BNI Diapresiasi DPR
- Ketahui, Ini Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024
- Produksi Sarung Tangan Berpotensi Naik Usai Kebijakan Baru AS
- GMF AeroAsia Gandeng Arta Hanggar Indonesia, Bakal Buka Operasional Perawatan Pesawat di Bandara Halim
- Ini Keunggulan Produksi Susu Ikan Versi Pemerintah
- Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Progresif, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp 6,2 Miliar
- Strategi Bank Mandiri Cegah 1 Juta Serangan Siber per Hari
- Viva Apotek Hadirkan Promo PESTA, Pelanggan Belanja Bisa Dapat Emas
- Isu Bakal Diakuisisi Maybank, Ini Penjelasan Bank Panin
- Jenis Pajak yang Menerapkan Tarif Tetap dan Contohnya
- MRT Beroperasi Normal Saat Misa Akbar Paus Fransiskus
- Pertamina: Sudah 4 Juta Mobil Terdaftar dan Beli Pertalite Pakai QR Code
- Transformasi SDM Hutama Karya, dari Beasiswa hingga Kebijakan DEI