Anggaran Belanja Pegawai 2025 Naik Buat Kementerian dan Badan Baru? Ini Kata Kemenkeu
JAKARTA, - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyatakan, kenaikan anggaran belanja pegawai kementerian dan lembaga (K/L) pada Rancangan APBN 2025 merupakan hal yang normal.
Pernyataan tersebut menjawab dugaan kenaikan anggaran belanja pegawai tahun depan karena adanya kementerian dan badan baru yang akan berdiri pada pemerintahan selanjutnya.
Asal tahu saja, presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan oleh adik kandungnya yang merupakan Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, akan membentuk Kementerian Perumahan dan Badan Penerimaan Negara.
Baca juga: Realisasi Belanja Pegawai Tumbuh 11,1 Persen, Sri Mulyani: Karena Gaji-Tunjangan Kinerja Naik
"Itu pertumbuhan normal itu. Normal saja," ujarnya usai rapat paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
"Enggak. Itu normal saja nanti kita lihat saja pembahasannya," tambahnya.
Adapun anggaran belanja pegawai K/L pada RAPBN 2025 sebesar Rp 297,71 triliun atau meningkat dari anggaran belanja pegawai K/L pada 2024 yang sebesar Rp 276,34 triliun.
Anggaran tersebut antara lain digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan kinerja bagi para aparatur negara sesuai dengan capaian reformasi birokrasi dari masing-masing K/L.
Baca juga: Sri Mulyani Bakal Batasi Belanja Pegawai Pemda
Sementara secara keseluruhan, total belanja pegawai K/L dan non K/L pada RAPBN 2025 mencapai Rp 513,22 triliun atau naik dari outlook APBN 2024 yang sebesar Rp 460,86 triliun.
Sebagai informasi, RAPBN 2025 merupakan usulan pemerintah yang sifatnya masih sementara. Nantinya RAPBN 2025 akan dibahas lebih lanjut oleh pemerintah dengan DPR.
Oleh karena itu, masih ada kemungkinan penambahan atau pengurangan anggaran dari alokasi usulan pemerintah.
Terkini Lainnya
- IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Apa Itu IPO: Pengertian, Tujuan, dan Keuntungan bagi Perusahaan
- Investor "Serok" Saham di Harga Murah, Wall Street Melaju
- Bertemu Peternak dan Petani Perancis di Paris, Wamentan Paparkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
- Menhub Budi Sebut Harga Tiket Pesawat Bisa Turun, asalkan Syarat Ini Terpenuhi
- Targetkan Penerimaan Pajak Rp 2.189 Triliun, Keponakan Prabowo Ungkap Strateginya
- [POPULER MONEY] Pinjol Masih Digemari Masyarakat | Penumpang dan Kru Pesawat Trigana Air Selamat
- Kementerian PUPR Bakal Dipecah, Menteri Basuki: Tidak Masalah
- Cara Mudah Transfer Uang dari BRI ke Bank Lain dengan BI Fast
- Pertamina dan Vale Indonesia Kerja Sama Penyediaan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
- BFI Finance Tawarkan KPR "Fixed Rate" 10 Tahun untuk Konsumen
- Ditemani Thomas Djiwandono, Sri Mulyani Laporkan Perkembangan APBN ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Rombak Direksi Bulog, Erick Thohir Angkat Wahyu Suparyono Jadi Dirut
- AP I dan AP II Resmi Gabung, Jadi Angkasa Pura Indonesia
- Menteri Basuki Sebut Jokowi Akan Berangkat ke IKN Kamis
- Kementerian PUPR Bakal Dipecah, Menteri Basuki: Tidak Masalah
- BNI Ventures Jembatani Startup dengan Perbankan
- Lowongan Kerja Perum Damri untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Posisi dan Syaratnya
- Asosiasi Sebut PP 28 Tahun 2024 Matikan Ekonomi Petani Tembakau
- Rosan Sebut Pemerintahan Prabowo Akan Fokus Kejar Investasi Hijau hingga Hilirisasi
- KKP Minta Tambahan Anggaran Rp 6,14 Triliun, DPR Beri Lampu Hijau