pattonfanatic.com

Pengertian Tarif Pajak Proporsional, Hitungan, dan Contohnya

Contoh tarif pajak proporsional adalah PPN.
Lihat Foto

- Tarif pajak proporsional adalah sistem perpajakan di mana setiap wajib pajak dikenakan tarif pajak yang persentasenya sama, tanpa memandang tingkat penghasilan atau kekayaannya.

Dalam sistem ini sebagaimana dikutip dari Investopedia, jika seseorang memiliki penghasilan yang lebih tinggi, mereka tetap membayar persentase yang sama dari penghasilan mereka sebagai pajak dengan wajib pajak lain yang penghasilannya lebih rendah.

Contoh tarif pajak proporsional adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN), di mana semua orang dikenakan tarif 11 persen tanpa memandang jumlah penghasilan maupun

Tarif pajak proporsional ini berbeda dengan pajak progresif yang menyesuaikan tarif pajak secara progresif berdasarkan pendapatan.

Dalam sistem pajak progresif, pembayar pajak berpendapatan rendah dikenakan pajak dengan tarif yang lebih rendah daripada pembayar pajak berpendapatan tinggi.

Baca juga: Apa Itu Tarif Pajak, Jenis, Dasar Hukum, dan Contohnya

Karakteristik tarif pajak proporsional

1. Keadilan Pajak

Tarif pajak proporsional sering kali diperdebatkan dari sudut pandang keadilan. Di satu sisi, sistem ini dianggap adil karena setiap orang membayar persentase yang sama dari penghasilan mereka.

Ini menciptakan rasa kesetaraan dalam kewajiban pajak. Namun, di sisi lain, beberapa kritikus berpendapat bahwa tarif pajak proporsional dapat lebih membebani individu dengan penghasilan rendah.

Ini karena mereka mungkin merasa persentase yang sama dari penghasilan mereka memberikan beban lebih besar dibandingkan dengan individu berpenghasilan tinggi yang mungkin memiliki sisa penghasilan lebih besar setelah membayar pajak.

2. Efisiensi ekonomi

Dalam teori ekonomi, tarif pajak proporsional dapat meningkatkan efisiensi ekonomi dengan mengurangi distorsi dalam keputusan ekonomi individu.

Ketika tarif pajak tetap sama, individu tidak memiliki insentif untuk mengurangi usaha atau investasi mereka karena peningkatan penghasilan tidak akan mengakibatkan tarif pajak yang lebih tinggi.

3. Sederhana dan transparan

Salah satu keunggulan tarif pajak proporsional adalah kesederhanaannya. Sistem ini mudah dipahami dan diterapkan, baik oleh pemerintah maupun wajib pajak.

Kesederhanaan ini juga meningkatkan transparansi dalam sistem perpajakan, karena semua orang tahu persis berapa persentase pajak yang harus mereka bayar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat