pattonfanatic.com

Pahami Kebutuhan Pelanggan dan Ciptakan Pengalaman

Ilustrasi pelanggan bayar menggunakan QR Code.
Lihat Foto

PADA saat Anda bertransaksi di titik-titik layanan atau perdagangan pada 4 September, biasanya Anda akan menemui suasana tidak seperti biasanya. Istimewa.

Contohnya di salah satu bank, petugas pembuka pintu akan tersenyum lebih ramah disertai ucapan, “Selamat Hari Pelanggan.”

Selanjutnya seorang duty officer menjemput dengan memberikan sebatang coklat dihiasi pita dan kartu mungil tercetak simbol “Hari Pelanggan” berwarna hijau disertai logo bank ini.

Tak hanya itu, ternyata ada beberapa direksi yang sedang down to floor, mereka turun ke operasional untuk menyapa nasabah dengan ramah. Inti pembicaraannya seputar apresiasi karena telah menjadi pelanggan dan memilih bermitra perbankan.

Di supermarket pun ada petugas yang membawa sekeranjang jeruk bertempelkan stiker “Selamat Hari Pelanggan.”

Di beberapa kota besar bahkan sudah ada acara bersama dari sejumlah perusahaan di industri sambil memanfaatkan car-free day atau hari bebas berkendaraan.

Biasanya ada acara bagi-bagi hadiah sekaligus memperkenalkan solusi terkini atau edukasi bagi pelanggan.

Melansir laman resmi Hari Pelanggan Nasional, peringatan Hari Pelanggan ini pertama kali digagas di era pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri pada 2003.

Pencetusnya adalah CEO Frontier Group bernama Handi Irawan D. Dukungan positif menjadikan tanggal peresmiannya—4 September—ditetapkan sebagai peringatan nasional di Indonesia.

Setiap ada peringatan pada tanggal tertentu, pasti ada tujuan di baliknya. Bukan berarti apresiasi terhadap pelanggan hanya diwujudkan pada hari tersebut saja.

Hari tersebut merupakan peringatan bagi perusahaan untuk mengingat bahwa bisnis adalah ekosistem yang saling membutuhkan. Mengingatkan perusahaan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggannya.

Dengan demikian, akan ada dampak baik bagi perusahaan, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Pengalaman pelanggan adalah medan pertempuran kompetitif berikutnya. Inilah yang akan menentukan bisnis menang atau kalah.” - Tom Knighton.

Pengalaman pelanggan

Apakah Anda punya tempat favorit untuk membeli sesuatu atau mendapatkan jasa? Tempat yang menjadi pilihan dalam mendapatkan jasa pencucian baju, tempat berbelanja keperluan sehari-hari, tempat perawatan binatang peliharaan, tempat memperbaiki kendaraan, bertransaksi perbankan, dan memenuhi kebutuhan lainnya.

Pasti ada alasan yang mendasari pilihan kita. Pengalaman positif, yang memberi nilai tambah, ada kenyamanan, memiliki keunggulan dibanding kompetitor.

Pengalaman pelanggan adalah aspek penting untuk semua bisnis, karena tidak ada pelanggan, maka tidak ada bisnis.

Faktanya harapan pelanggan adalah tujuan yang selalu berubah, selalu bergerak, semakin tinggi dan semakin menuntut.

Di sisi lain, persaingan dalam bisnis juga semakin ketat, bisnis ingin memenangkan hati pelanggan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi bisnis untuk mengukir pengalaman pelanggan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada, mengubah mereka sebagai penyebar berita yang menciptakan promosi dari mulut ke mulut yang berdampak dan membawa pelanggan baru masuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat