DPR Tetapkan 5 Nama Anggota BPK 2024-2029

JAKARTA, - Komisi XI DPR telah menetapkan lima nama anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2024 - 2029, Rabu (4/9/2024).
Kesepakatan diambil oleh para anggota Komisi XI DPR, setelah menjalani rangkaian fit and proper test terhadap 74 calon anggota BPK sejak Senin (2/9/2024) lalu.
"Anggota komisi XI tadi sepakat musywarah mufakat untuk menentukan 5 anggota BPK terpilih hari ini," ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR, Amir Uskara, ditemui di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu.
Baca juga: BPK: Negara Berpotensi Kehilangan PNBP Rp 3 Triliun dari Kebijakan Bebas Visa Kunjungan
Meskipun rangkaian fit and proper test berjalan singkat, Amir mengklaim, proses uji kelayakan dan kepatutan sudah berjalan dengan baik, sebab pelaksanaannya dilakukan dengan membagi Komisi XI ke dalam 3 kelompok.
"Saya kira dari paparan, makalah, dan cara mereka menjawab itu menjadi pertimbangan teman-teman dalam melakukan pemilihan," tutur Amir.
Lebih lanjut Amir bilang, hasil fit and proper test yang dilakukan oleh Komisi XI DPR akan disampaikan ke pimpinan DPR untuk dibahas dalam gelaran Rapat Paripurna, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Presiden.
"Nanti pimpinan menyurut ke presiden untuk diterbitkan SK. Biasanya pelantikan melalui kantor Mahkamah Agung," ucap Amir.
Adapun 5 nama anggota BPK periode 2024 - 2029 yang disepakati dan berhasil lolos fit and proper test Komisi XI DPR adalah sebagai berikut:
1. Akhsanul Khaq
2. Bobby Adhityo Rizaldi
3. Budi Prijono
4. Daniel Lumban Tobing
5. Fathan
Baca juga: Soal Temuan BPK, PUPR Akui Pasokan Material Pembangunan IKN Sempat Terhambat
Terkini Lainnya
- [POPULER MONEY] Berapa Gaji dan Tunjangan Deddy Corbuzier Usai Dilantik Jadi Stafsus? | Adu Laba Bank BUMN Sepanjang 2024, Siapa Paling Besar?
- Menteri PU Buka Suara soal Kabar Ribuan Honorer Dirumahkan
- Peluang Karier di Era AI: Kuasai 2 Keterampilan Ini agar Dilirik Perekrut
- Pesta Muslim Jakarta 2025 Digelar Maret, Sajikan Fashion Show dan Belanja Ala Tanah Abang
- Industri Perhotelan Keluhkan Dampak Efisiensi, Ketua Kadin: Itu Konsekuensi ...
- Tips Mengelola "Passive Income" agar Masa Depan Finansial Lebih Aman
- ITDC dan Jasaraharja Putera Teken Kontrak Asuransi Aset Sirkuit Mandalika
- Gandeng Anak Usaha Timah, Semen Indonesia Dukung Program 3 Juta Rumah
- Warga Palembang Bisa Tukar Minyak Jelantah Jadi Uang, Begini Caranya
- RI-Turkiye Teken Kerja Sama Peningkatan Ekspor Pertanian, Ini Komoditas Prioritasnya
- Daftar Kereta Ekonomi Bersubsidi 2025, Harga Mulai Rp 27.000
- Pyridam Farma Fokus Kesehatan Konsumer dan Kecantikan
- Kantor Sudah Jadi, Pegawai OIKN Pindah ke IKN pada Maret
- Ketum Kadin Sebut Presiden Prabowo Sangat "Happy" Dikunjungi Erdogan
- RI-Turkiye Sepakati Perjanjian Industri Pertahanan, Apa Isinya?
- Industri Perhotelan Keluhkan Dampak Efisiensi, Ketua Kadin: Itu Konsekuensi ...
- Bursa Asia Kompak Anjlok, IHSG Menguat 0,74 Persen
- Zulhas: Komjen Ahmad Lutfhi Sudah Ajukan Mundur dari Irjen Kemendag karena Maju Pilkada Jateng
- Harga Bitcoin Kini Merosot ke Kisaran Rp 880 Juta per Keping
- PP Presisi Kantongi Kontrak Baru Rp 6,3 Triliun
- Transjakarta: Halte Velodrome Sudah Beroperasi Lagi