pattonfanatic.com

Aset ASDP Indonesia Ferry Naik Jadi Rp 11,05 Triliun pada 2023, Ditopang Inovasi

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Lihat Foto

JAKARTA, - Aset PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transportasi penyeberangan, naik 34,48 persen atau sekitar Rp 2,8 triliun, menjadi Rp 11,05 triliun pada tahun 2023.

Kenaikan ini terutama didorong oleh berbagai inovasi yang dilakukan perusahaan.

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa lonjakan aset ini terjadi dalam kurun waktu dua tahun, di mana pada akhir 2021 aset perusahaan tercatat sebesar Rp 8,22 triliun.

Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, ASDP Bagikan Bingkisan Spesial untuk Pengguna Jasa di Pelabuhan Lembar, Mataram

Ilustrasi kapal yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP. DOK. PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) Ilustrasi kapal yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP.

“Pada 2019, ASDP hanya memiliki 53 kapal penyeberangan yang beroperasi di 21 lintasan jarak dekat dan 3 lintasan jarak jauh. Kini, jumlah armada telah meningkat menjadi 219 unit, menjadikan ASDP sebagai operator penyeberangan dengan armada terbesar di Indonesia,” ujar Shelvy dalam keterangannya, Selasa (3/9/2024).

Selain peningkatan aset, liabilitas ASDP juga mengalami kenaikan dari Rp 1,31 triliun pada 2021 menjadi Rp 2,67 triliun pada Desember 2023. Ekuitas perusahaan pun tumbuh 21,39 persen, mencapai Rp 8,38 triliun per akhir 2023.

Laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk ASDP melonjak 88,49 persen, dari Rp 325,45 miliar pada Desember 2021 menjadi Rp 613,45 miliar pada Desember 2023.

Shelvy menyatakan bahwa peningkatan kinerja keuangan ini merupakan hasil dari strategi efisiensi dan optimalisasi operasional yang diterapkan oleh manajemen.

Baca juga: Tiga Direktur ASDP Gugat KPK Soal Penetapan Tersangka, Erick Thohir Buka Suara

“Kami melihat tren positif dalam kinerja keuangan sebagai hasil dari komitmen untuk terus mengoptimalkan operasional layanan, sehingga perusahaan mampu melayani kepentingan publik dengan lebih baik,” ungkap Shelvy.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat