McCormick Prediksi Makanan Rasa Asam Tamarin Akan "Trending"
JAKARTA, - Perusahaan inovasi rasa McCormick menyatakan, konsumen saat ini tertarik dengan rasa makanan yang sedang ramai di media sosial. Hal itu berdasarkan riset yang dilakukan pihaknya.
Fokus riset yang sedang digarap McCormick adalah cita rasa pedas yang bervariasi dan menyesuaikan lidah di Asia Pasifik, khususnya Indonesia.
“Kami melihat konsumen kini semakin tertarik dengan rasa makanan yang trending. Indonesia selalu trending dengan makanan pedas. Hal ini tentunya dapat menjadi peluang,” kata Vice President of Specialty Flavours and Ingredients McCormick Asia Betty Juliana Tan ditemui di sela-sela ajang Food Ingredients (FI) Asia 2024 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Baca juga: Kini Ada Aplikasi Perpesanan untuk Bantu UMKM Jangkau Konsumen
Betty Juliana mengatakan, McCormick juga menyasar generasi muda yang selalu mengikuti tren. Hal ini merupakan tantangan tersendiri.
“Beberapa tantangan tersebut adalah kesulitan mengikuti tren pasar dan preferensi konsumen yang cepat berubah, tidak mampu merealisasikan inovasi baru dengan cepat, dan menghadapi regulasi yang kompleks,” kata Betty.
Riset yang dilakukan McCormick juga mengundang para chef di daerah-daerah.
Berdasarkan riset, Betty memprediksi bahwa cita rasa asam lewat tamarin atau asam jawa akan trending dalam beberapa tahun ke depan.
“Apa rasa asam selanjutnya setelah lemon? Kami memprediksi dari tamarin. Rasa asam (dari tamarin) akan mengglobal dalam tahun ini atau tiga tahun ke depan,” ujar Betty.
Adapun McCormick hadir pada ajang FIA Jakarta yang berlangsung mulai hari ini, Rabu, hingga Jumat (6/9/2024), untuk memperkenalkan konsep dan tren terbaru terkait makanan pedas di Hall A2-J08.
Dalam ajang itu, McCormick menghadirkan makanan dengan cita rasa pedas yang bervariasi.
Baca juga: Pengeluaran Kelas Menengah untuk Rumah dan Makanan Turun, untuk Hiburan hingga Pakaian Naik
Terkini Lainnya
- Kolaborasi SWG dan ZConverter Hadirkan Solusi Kebutuhan Transformasi Bisnis
- DPR Nilai Ada Ketidakharmonisan Aturan dalam RPMK Tembakau
- Transparansi dan Akuntabilitas dalam Distribusi BBM Subsidi, Komitmen BPH Migas untuk Masyarakat
- Ketua Banggar DPR RI Harap Sri Mulyani Gabung Pemerintahan Prabowo Subianto
- Ditanya Bakal Jadi Menperin Era Prabowo, Ini Respons Agus Gumiwang
- Pengusaha Waswas PP 28/2024 Bikin Serapan Tembakau Turun
- Anindya Bakrie Sebut 3 Program Utama Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Upaya Perbaikan Kualitas Aset BNI Diapresiasi DPR
- Ketahui, Ini Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024
- Produksi Sarung Tangan Berpotensi Naik Usai Kebijakan Baru AS
- GMF AeroAsia Gandeng Arta Hanggar Indonesia, Bakal Buka Operasional Perawatan Pesawat di Bandara Halim
- Ini Keunggulan Produksi Susu Ikan Versi Pemerintah
- Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Progresif, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp 6,2 Miliar
- Strategi Bank Mandiri Cegah 1 Juta Serangan Siber per Hari
- Viva Apotek Hadirkan Promo PESTA, Pelanggan Belanja Bisa Dapat Emas
- Sri Mulyani Tambah APBN Rp 117,87 Triliun untuk Laksanakan Program Prabowo-Gibran
- 12 Contoh Pajak Daerah dan Pengelompokannya Provinsi Kabupaten/Kota
- Dua Anggota DPR Lolos Jadi Anggota BPK 2024-2029
- September Ini Gojek "Cabut" dari Bisnis di Vietnam, Ini Alasan Manajemen
- GOTO Tutup Layanan Gojek di Vietnam