pattonfanatic.com

Permudah Akses Pembiayaan UMKM, Teten Dorong "Innovative Credit Scoring"

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mendorong skema innovative credit scoring lewat bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Hal ini demi mempermudah akses pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kami sedang mendorong bank-bank penyalur KUR itu menggunakan innovative credit scoring ini,” kata Teten usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

Teten mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait hal itu.

Baca juga: Memperluas Inklusi Keuangan dengan Innovative Credit Scoring

“Prinsipnya OJK (otoritas jasa keuangan) juga sedang mengembangkan infrastruktur untuk diterapkannya kredit skor,” ujar Teten.

Teten mengatakan, skema innovative credit scoring tersebut bisa menggunakan data telco.

“Kalau bank masih hanya menggunakan data histori kredit, sulit bagi UMKM yang unbankable, yang belum pernah minjem duit ke bank, akan mendapatkan KUR,” kata Teten.

“Sehingga kami dalam inovatif kredit skor itu, kami minta agar ada data menggunakan data alternatif yaitu data pembayaran listrik dan data telco,” tambah dia.

Teten mengatakan, masih ada 30,76 juta UMKM yang belum mengakses pembiayaan ke bank atau unbankable.

“Sehingga mereka itu sekarang mengakses pembiayaan ke pinjol, rentenir, fintech yang bunganya sangat tinggi. Nah sementara korporasi malah bisa mengakses bank dengan bunga yang sangat rendah. Kan enggak adil ya,” kata Teten.

Teten mengatakan, skema innovative credit scoring telah diterapkan di 145 negara.

Baca juga: Menkop Dorong Perbankan Gunakan Sistem Credit Scoring

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat