PLN Indonesia Power: Hidrogen Hijau Miliki Potensi Bisnis yang Besar
- PLN Indonesia Power (PLN IP) mengungkapkan bahwa energi panas bumi yang digunakan untuk menghasilkan hidrogen hijau memiliki potensi bisnis yang besar di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan upaya negara mencapai target net zero emission (NZE) pada tahun 2060.
Iwan Setiono, Specialist Tata Kelola Pembangkit Unit Bisnis Pembangkitan Kamojang PLN Indonesia Power, menjelaskan bahwa Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 telah mengatur percepatan pengembangan pembangkit listrik dari sumber energi terbarukan, termasuk pengenalan tarif baru yang kompetitif untuk pengembang geothermal.
Baca juga: Cara Cek e-Meterai Asli atau Palsu untuk Daftar CPNS 2024
"Jadi kalau peluang, ini cukup besar gitu ya. Bagaimana di undang-undang di Perpres 112 di sana juga ditambahkan bahwa ada tarif yang semakin kompetitif bagi pengembang geothermal seperti itu," ujar Iwan saat kunjungan media di PLTP Kamojang, Garut, Jawa Barat, Rabu (4/9/2024) dilansir dari Antara.
PLTP Kamojang menjadi pembangkit pertama di Asia Tenggara yang memproduksi hidrogen hijau berbasis panas bumi.
Pembangkit ini juga merupakan Green Hydrogen Plant (GHP) ke-22 yang dibangun oleh PT PLN (Persero) dan akan memasok hidrogen hijau untuk Hydrogen Refueling Station (HRS) Senayan.
Iwan menyatakan bahwa tantangan dalam pengembangan GHP adalah menciptakan ekosistem yang mendukung.
Baca juga: Harga Emas Diprediksi Naik di Tengah Ketidakpastian Global
Selama ini, produksi GHP bergantung pada adanya permintaan dari konsumen.
"Jadi kendala produksi kita memang menunggu konsumen. Kalau konsumennya sudah ada, kita produksi. Jadi kita saat ini masih menunggu kalau ada permintaan dari HRS Senayan, baru kita produksi," kata Iwan.
Hidrogen hijau yang dihasilkan berasal dari air kondensasi dalam proses produksi listrik PLTP Kamojang, tanpa menggunakan air tanah.
"Jadi keunggulan kita adalah hidrogennya ini menggunakan energi listrik dari geothermal," ujarnya.
Hidrogen hijau memiliki aplikasi luas, termasuk dalam industri kimia.
Baca juga: Permudah Akses Pembiayaan UMKM, Teten Dorong Innovative Credit Scoring
Iwan menambahkan bahwa yang terpenting adalah konsumen memiliki alat untuk mengubah hidrogen menjadi energi listrik.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menekankan pentingnya inovasi dalam mengakselerasi ekosistem hidrogen di Indonesia.
Kehadiran GHP mendukung pengembangan kendaraan hidrogen yang lebih ekonomis dan rendah emisi.
"Kita ingin mencoba hidrogen hijau dari proses produksi energi baru dan terbarukan murni. Maka, kita membangun GHP di PLTP Kamojang, ada tambahan sekitar 4,3 ton per tahun," ungkap Darmawan pada Februari 2024.
Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, Bank Mandiri Bagi-bagi Bingkisan untuk Nasabah di Sulawesi
Dengan beroperasinya GHP di PLTP Kamojang, saat ini PLN memiliki total 22 GHP yang tersebar di Indonesia dengan kapasitas produksi 203 ton hidrogen hijau per tahun.
Dari total produksi tersebut, 75 ton akan digunakan untuk kebutuhan operasional pembangkit, sementara 128 ton akan mendukung pengembangan ekosistem kendaraan hidrogen.
Terkini Lainnya
- Kolaborasi SWG dan ZConverter Hadirkan Solusi Kebutuhan Transformasi Bisnis
- DPR Nilai Ada Ketidakharmonisan Aturan dalam RPMK Tembakau
- Transparansi dan Akuntabilitas dalam Distribusi BBM Subsidi, Komitmen BPH Migas untuk Masyarakat
- Ketua Banggar DPR RI Harap Sri Mulyani Gabung Pemerintahan Prabowo Subianto
- Ditanya Bakal Jadi Menperin Era Prabowo, Ini Respons Agus Gumiwang
- Pengusaha Waswas PP 28/2024 Bikin Serapan Tembakau Turun
- Anindya Bakrie Sebut 3 Program Utama Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Upaya Perbaikan Kualitas Aset BNI Diapresiasi DPR
- Ketahui, Ini Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024
- Produksi Sarung Tangan Berpotensi Naik Usai Kebijakan Baru AS
- GMF AeroAsia Gandeng Arta Hanggar Indonesia, Bakal Buka Operasional Perawatan Pesawat di Bandara Halim
- Ini Keunggulan Produksi Susu Ikan Versi Pemerintah
- Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Progresif, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp 6,2 Miliar
- Strategi Bank Mandiri Cegah 1 Juta Serangan Siber per Hari
- Viva Apotek Hadirkan Promo PESTA, Pelanggan Belanja Bisa Dapat Emas
- Cara Cek e-Meterai Asli atau Palsu untuk Daftar CPNS 2024
- Harga Emas Diprediksi Naik di Tengah Ketidakpastian Global
- Dorong Generasi Muda di Asia Hidup Lebih Aktif, Sun Life Bantu Perbaiki Lapangan Basket di 6 Negara
- Sri Mulyani Usul Formulasi Anggaran Pendidikan 20 Persen dari APBN Dikaji Ulang
- Hilirisasi dan Menjaga Kelestarian Alam, Faktor Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi RI