[POPULER MONEY] Persiapan GBK Jelang Misa Akbar Paus Fransiskus | Sri Mulyani-DPR Sepakat Pangkas Subsidi Energi 2025
1. Persiapan GBK Jelang Misa Akbar Paus Fransiskus
Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) telah menjalankan sejumlah langkah persiapan jelang pelaksanaan Misa Agung Paus Fransiskus yang akan dilaksanakan pada Kamis (5/9/2024).
Direktur Utama PPKGBK Rakhmadi A. Kusumo mengatakan, persiapan yang dilakukan salah satunya ialah dengan memetakan rekayasa arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK pada Kamis besok. "Ini kita berkoordinasi dengan Kepolisian dan juga Dinas Perhubungan, akan ada penutupan atau pengalihan," kata dia dalam keterangannya, Rabu (4/9/2024).
Rakhmadi menjelaskan, sejumlah jalan menuju area GBK, utamanya Gerbang Pemuda, akan ditutup, sebab jalan tersebut bakal menjadi rute melintes Paus Fransiskus.
Untuk memudahkan masyarakat, PPKGBK telah mengunggah informasi detail mengenai penutupan dan pengalihan jalan di sekitar area GBK lewat akun Instagram @love_gbk.
Selengkapnya klik di sini.
2. Simak Cara ke GBK Naik TransJakarta untuk Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus
Umat yang mengikuti perayaan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bunga Karno (GBK) pada Kamis (5/9), diimbau untuk menggunakan transportasi publik seperti Transjakarta.
Hal itu untuk mengurangi kemacetan mengingat jumlah umat Katolik yang akan hadir dalam Misa Kudus itu ada sebanyak 80.000 orang.
Adapun halte Transjakarta yang paling dekat dengan kawasan GBK adalah Halte Senayan Bank DKI.
Namun pengguna Transjakarta masih harus berjalan kaki lagi dari halte ke kawasan stadion GBK kurang lebih 10 menit.
Selain itu halte Palmerah juga bisa menjadi opsi selanjutnya. Berikut adalah daftar rute layanan Transjakarta ke Halte Senayan Bank DKI.
Selengkapnya klik di sini.
3. Sri Mulyani dan DPR Sepakat Anggaran Subsidi Energi 2025 Dikurangi Rp 1,12 Triliun
Pemerintah dan Badan Anggaran DPR RI menyepakati pengurangan subsidi energi sebesar Rp 1,12 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang semula diusulkan Rp 204,53 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pengurangan subsidi energi ini dilakukan karena adanya perubahan asumsi kurs rupiah dari Rp 16.000 menjadi Rp 16.000 per dollar AS.
"Untuk total subsidi energi keputusan atau kesepakatan di panja A adalah Rp 203,41 triliun, ini turun Rp 1,1 triliun dari yang kami usulkan di dalam RAPBN 2025. Ini lebih karena tadi kursnya," ujarnya saat rapat kerja dengan Banggar DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Terkini Lainnya
- [POPULER MONEY] 6 Juta Data NPWP Bocor | 3 Penyebab Tupperware Bangkrut
- Kolaborasi SWG dan ZConverter Hadirkan Solusi Kebutuhan Transformasi Bisnis
- DPR Nilai Ada Ketidakharmonisan Aturan dalam RPMK Tembakau
- Transparansi dan Akuntabilitas dalam Distribusi BBM Subsidi, Komitmen BPH Migas untuk Masyarakat
- Ketua Banggar DPR RI Harap Sri Mulyani Gabung Pemerintahan Prabowo Subianto
- Ditanya Bakal Jadi Menperin Era Prabowo, Ini Respons Agus Gumiwang
- Pengusaha Waswas PP 28/2024 Bikin Serapan Tembakau Turun
- Anindya Bakrie Sebut 3 Program Utama Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Upaya Perbaikan Kualitas Aset BNI Diapresiasi DPR
- Ketahui, Ini Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024
- Produksi Sarung Tangan Berpotensi Naik Usai Kebijakan Baru AS
- GMF AeroAsia Gandeng Arta Hanggar Indonesia, Bakal Buka Operasional Perawatan Pesawat di Bandara Halim
- Ini Keunggulan Produksi Susu Ikan Versi Pemerintah
- Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Progresif, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp 6,2 Miliar
- Strategi Bank Mandiri Cegah 1 Juta Serangan Siber per Hari
- Harga Emas Diprediksi Naik di Tengah Ketidakpastian Global
- Dorong Generasi Muda di Asia Hidup Lebih Aktif, Sun Life Bantu Perbaiki Lapangan Basket di 6 Negara
- Sri Mulyani Usul Formulasi Anggaran Pendidikan 20 Persen dari APBN Dikaji Ulang
- Hilirisasi dan Menjaga Kelestarian Alam, Faktor Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi RI
- Hari Pelanggan Nasional, Bank Mandiri Bagi-bagi Bingkisan untuk Nasabah di Sulawesi