IHSG Awal Sesi Hijau, Nilai Tukar Rupiah Ikut Menguat
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (5/9/2024). Hal berbeda terjadi dengan mata uang garuda yang menguat pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.01 WIB, IHSG berada di posisi 7.701,42 atau tumbuh 28,53 poin (0,37 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.672,89.
Sebanyak 200 saham melaju di zona hijau dan 92 saham di zona merah. Sedangkan 199 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 363,23 miliar dengan volume 401,89 juta saham.
Baca juga: IHSG Diproyeksikan Menguat Terbatas, Ini Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, pelaku pasar dan investor Amerika Serikat mulai waspada terhadap pasar tenaga kerja.
Mereka berharap perekonomian dapat bertahan hingga bank sentral AS The Fed menurunkan tingkat suku bunga.
Sementara di dalam negeri, produksi minyak kelapa sawit (CPO) di Indonesia 2024 diperkirakan menurun karena cuaca kering dan pohon-pohon tua yang menghambat hasil panen.
"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.580–7.780. Ada potensi untuk terkoreksi ya," kata dia dalam analisisnya Kamis (5/9/2024).
Bursa Asia berada dalam posisi mayoritas hijau, dengan pertumbuhan Strait Times 0,41 persen (14,15 poin) ke level 3.455,53, Shanghai Komposit tumbuh 0,11 persen (3,0 poin) ke posisi 2.787,128, Nikkei turun 0,35 persen (130,20 poin) ke level 36.917, dan Hang Seng Hong Kong menguat 0,02 persen (3.08 poin) ke posisi 17.460,42.
Baca juga: Bursa Asia Kompak Anjlok, IHSG Menguat 0,74 Persen
Rupiah
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir data Bloomberg, pukul 09.52 WIB rupiah berada pada level Rp 15.408 per dollar AS atau menguat 71,5 poin (0,46 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.480 per dollar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah bisa lanjut menguat hari ini terhadap dollar AS setelah data lowongan pekerjaan Amerika Serikat Juli yang dirilis semalam menunjukkan angka lowongan yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, 7,6 juta berbanding 7,9 juta.
Menurut dia, data tenaga kerja yang lebih rendah ini memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS yang lebih besar.
Sementara itu, pelaku pasar masih menantikan data tenaga kerja AS lainnya yang akan dirilis malam ini dan besok malam sehingga hingga akhir pekan ini, arah harga masih bisa berubah mengikuti hasil data tersebut.
"Peluang penguatan rupiah ke arah 15.400, dengan potensi resisten di sekitar 15.500 hari ini," tutup dia.
Terkini Lainnya
- Praktik Bisnis Berbasis ESG Tingkatkan Kapasitas Hadapi Tantangan
- Sun Life Salurkan Bantuan untuk Air Bersih dan Pemulihan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Kemenaker Gandeng UI Susun Kebijakan Keberlanjutan untuk Industri Sawit
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Desember 2024 Melonjak Rp 9.000 Per Gram
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri sampai BNI
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian 5 Desember 2024
- "Deadline" Seminggu Bagi Apple Jawab Kepastian Investasi Rp 15 Triliun
- Harga Bahan Pokok Kamis 5 Desember 2024, Harga Daging Sapi Murni Naik
- IHSG Diproyeksikan Melanjutkan Reli, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
- Wall Street Menghijau, S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
- Bank Mandiri Kini Kuasai 99,99 Persen Saham Mandiri Utama Finance
- Erick Thohir Bocorkan Rencana Integrasi Kereta Bandara dengan LRT
- Pertamina NRE Kembangkan Bioethanol Ramah Lingkungan untuk Dukung Swasembada Energi
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Bertemu Pelaku Usaha Kanada, Menko Airlangga Komitmen Dorong Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Kanada
- Cara Pembubuhan Meterai Elektronik di Dokumen CPNS 2024
- Naik Rp 3.000, Cek Harga Emas Antam Terbaru Hari Ini, Kamis 5 September 2024
- Harga Emas Terbaru di Pegadaian, Kamis 5 September 2024
- Gojek Tutup Bisnis di Vietnam, Analis: Fokus ke Sektor Potensial