IHSG Ditutup Naik, Rupiah Menguat ke Kisaran 15.400
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/9/2024). Senada rupiah juga mengalami penguatan pada penutupan perdagangan pasar spot.
IHSG ditutup naik tipis 8,14 poin (0,11 persen) pada level 7.681,04.
Mengutip data RTI, sebanyak 348 saham melaju di zona hijau dan 235 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 211 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,92 triliun dengan volume 18,33 miliar saham.
Baca juga: IHSG Diproyeksikan Menguat Terbatas, Ini Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
Saham-saham yang menjadi top losers dan menekan IHSG antara lain MNC Kapital Indonesia (BCAB) turun 11,1 persen ke level 80. Kemudian, ada Barito Renewable Energy (BREN) yang turun 4,4 persen ke level 10.750. Selain itu ada Petrindo Jaya Kreasi yang turun 2,22 persen ke level 8.825.
Sementara itu, saham-saham yang menjadi top gainers dan menopang IHSG antara lain Alam Sutera Realty (ASRI) naik 15,89 persen ke level 248. Kemudian, ada Kawasan Industri Jababeka tumbuh 8,5 persen le level 166. Selain itu, ada Agung Podomoro Land (APLN) naik 6,67 persen ke level 128.
Bursa Asia mayoritas berada di jalur hijau pada sesi perdagangan ini dengan Shanghai Komposit tumbuh 0,14 persen (13,03 poin) ke posisi 2.788, dan Nikkei melemah 1,05 persen (390,50 poin) ke posisi 36.657,10. Sementara itu, Strait Times tumbuh 0,50 persen (17,28 poin) ke level 3.458,65, dan Hang Seng Hong Kong melemah 0,07 persen (13,03 poin) ke posisi 17.444,30.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup menguat.
Mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.401 per dollar AS atau menguat 78,50 poin (0,51 persen) dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.479 per dollar AS.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (5/9/2024) berada di level Rp 15.410 per dollar AS, atau menguat dibanding Rabu (4/9/2024) pada level Rp 15.590 per dollar AS.
Baca juga: Bursa Saham Lapor Ada 23 Anggota yang Tertarik Transaksi Short Selling
Terkini Lainnya
- Apa Itu NPL atau Non-Performing Loan?
- OJK Luruskan Kabar Dana Pensiun Tak Bisa Dicairkan 10 Tahun
- Pendapatan Asli Daerah APBN Provinsi DKI Jakarta yang Terbesar
- 4 Sumber Pendapatan Asli Daerah dan Pengelompokannya Sesuai UU
- Indodax Sebut Harga Bitcoin Berpotensi Lampaui Ekspektasi Bulan Ini
- Beragam Contoh Pendapatan Asli Daerah dan Pengelompokannya
- INKA Targetkan Pabrik Kereta di Banyuwangi Beroperasi Penuh Tahun Depan
- 4 Sumber Yang Dikategorikan dalam PAD Pendapatan Asli Daerah
- Berapa Harga Avtur Pertamina?
- Penjelasan OJK soal Rencana Pemotongan Gaji Pekerja untuk Dana Pensiun
- Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Reduksi bagi Dosen dan Alumni UGM
- AEON Buka Supermarket di Citra Raya Tangerang
- Pertamina: Harga Publikasi Avtur di Indonesia Cukup Kompetitif...
- Di IISF 2024, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Ekonomi Rendah Karbon
- 4 Cara Transfer BCA ke DANA
- Perhelatan IAF 2024, PGN Siap Jalin Kerja Sama Low Carbon Business
- BNI Resmikan Kantor Perwakilan di Sydney, Jadi Bank RI Pertama di Australia
- Pungutan dari Pemerintah yang Ada Imbalan Secara Langsung Disebut?
- Dukung Pengembangan Pengusaha Lokal, Erick Thohir Luncurkan Kurikulum UMKM Berbasis Digital
- Insentif Pemungutan Pajak dan Restribusi Daerah Termasuk Kelompok Apa?