Sri Mulyani Kenang Faisal Basri: Kita Kehilangan Suara Jujur Itu
JAKARTA, - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenang masa-masa ia bekerja bersama mendiang Faisal Basri, ekonom senior yang meninggal dunia diusia 65 tahun pada Kamis (5/9/2024).
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Sri Mulyani mengatakan, dia dan Faisal sama-sama pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).
Namun dia pertama kali mengenal sosok Faisal saat beliau menjadi asisten dosen mata kuliah Perekonomian Internasional. Kemudian keduanya menjadi peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEUI.
Baca juga: Melayat ke Rumah Duka, Anies Sebut Faisal Basri Sosok Pejuang Ekonom
"Sepulang dari sekolah di Amerika Serikat, kami bersama menjadi pengurus LPEM-FEUI. Bang Faisal sebagai Kepala LPEM dan saya sebagai Wakil Kepala Bidang Diklat (1993-1995). Saya kemudian menggantikan Bang Faisal sebagai Kepala LPEM," ujarnya dikutip dari Instagram @smindrawati, Kamis.
Dia melanjutkan, pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) keduanya sempat diminta untuk menjadi staf Widjojo Nitisastro dan Ali Wardhana yang kala itu ditunjuk Gus Dur menjadi Penasihat Ekonomi Presiden terutama dalam proses negosiasi Paris Club dan IMF Program.
Di mata Sri Mulyani, Faisal merupakan sosok yang selalu bekerja dengan penuh semangat dan menyuarakan pendapatnya dengan hati. Hal ini karena Faisal sangat mencintai Indonesia.
"Bang Faisal ingin Indonesia maju dan bebas korupsi, dan selalu tergerak berjuang bila melihat ketidak-adilan. Pemikiran, peran dan posisi Bang Faisal tidak pernah berubah, konsisten, jujur, tegas, dan bekerja sepenuh hati," ungkapnya.
Baca juga: Faisal Basri Wafat, Boediono: Saya Kehilangan Sahabat yang Pemikirannya Jernih dan Tajam
Oleh karenanya, sekalipun kini Sri Mulyani telah menjabat sebagai Menteri Keuangan, dia tetap menghargai pandangan dan kritikan Faisal Basri.
"Karena saya tahu Bang Faisal selalu punya niat yang baik tulus dan jujur untuk memperbaiki Indonesia. Kita dan Indonesia kehilangan sosok dan suara jujur itu," ucapnya.
"Selamat jalan Bang Faisal. Semoga jalanmu kembali kepada Allah SWT Sang Pencipta yang Penuh Kasih dan Sayang dimudahkan dipenuhi rahmat dan hidayah dan diridhoiNya.Semoga amal kebaikan dan sumbanganmu bagi Indonesia mendapat balasan terbaik dari Sang Pencipta," tulisnya.
Baca juga: Didik J Rachbini: Faisal Basri Sosok yang Idealis dan Berintegritas
Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang diterima , Faisal Basri meninggal di usianya ke-65 tahun pada pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta.
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, Faisal meninggal karena sakit. Sebelum meninggal, Faisal telah dibawa ke rumah sakit pada Senin (2/9/2024).
"Benar (Faisal Basri meninggal). Infonya sakit sejak Senin," ujarnya saat dikonfirmasi , Kamis.
Baca juga: Jusuf Kalla: Pak Faisal Basri Orang Pintar dan Berani, Tidak Banyak yang Bisa Begitu
Terkini Lainnya
- Apa Itu NPL atau Non-Performing Loan?
- OJK Luruskan Kabar Dana Pensiun Tak Bisa Dicairkan 10 Tahun
- Pendapatan Asli Daerah APBN Provinsi DKI Jakarta yang Terbesar
- 4 Sumber Pendapatan Asli Daerah dan Pengelompokannya Sesuai UU
- Indodax Sebut Harga Bitcoin Berpotensi Lampaui Ekspektasi Bulan Ini
- Beragam Contoh Pendapatan Asli Daerah dan Pengelompokannya
- INKA Targetkan Pabrik Kereta di Banyuwangi Beroperasi Penuh Tahun Depan
- 4 Sumber Yang Dikategorikan dalam PAD Pendapatan Asli Daerah
- Berapa Harga Avtur Pertamina?
- Penjelasan OJK soal Rencana Pemotongan Gaji Pekerja untuk Dana Pensiun
- Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Reduksi bagi Dosen dan Alumni UGM
- AEON Buka Supermarket di Citra Raya Tangerang
- Pertamina: Harga Publikasi Avtur di Indonesia Cukup Kompetitif...
- Di IISF 2024, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Ekonomi Rendah Karbon
- 4 Cara Transfer BCA ke DANA
- Melayat ke Rumah Duka, Anies Sebut Faisal Basri Sosok Pejuang Ekonom
- Perhelatan IAF 2024, PGN Siap Jalin Kerja Sama Low Carbon Business
- BNI Resmikan Kantor Perwakilan di Sydney, Jadi Bank RI Pertama di Australia
- Pungutan dari Pemerintah yang Ada Imbalan Secara Langsung Disebut?
- Dukung Pengembangan Pengusaha Lokal, Erick Thohir Luncurkan Kurikulum UMKM Berbasis Digital