pattonfanatic.com

Produk Sawit jadi Pengungkit Roda Ekonomi di Berbagai Daerah

Acara Peluncuran Buku Sawit, Anugerah yang Perlu Diperjuangkan, Kamis (5/9/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Produk sawit dan turunannya memberikan sumbangsih besar bagi perekonomian di berbagai daerah.

Produk sawit saat ini menghidupi lebih dari 16 juta warga negara Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dewan Pengawas Indonesia Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) Darmin Nasution mengatakan, secara komoditas minyak kelapa sawit itu hanya kalah dengan minyak dari kedelai. Sementara itu, kelapa sawit lebih produktif dibandingkan minyak bunga matahari dan canola.

Baca juga: Kebun Sawit Rakyat

Ilustrasi kelapa sawit, perkebunan kelapa sawit. SHUTTERSTOCK/MRFIZA Ilustrasi kelapa sawit, perkebunan kelapa sawit.

"Kalau kita lihat dari statistik sekarang, masyarkat Indonesia mungkin 16 juta (orang) hidup berasal dari komoditas ini," kata dia dalam Peluncuran Buku Sawit, Anugerah yang Perlu Diperjuangkan, Kamis (5/9/2024).

Ia menambahkan, kemajuan hilirisasi produk sawit saat ini turut berperan sebagai pengungkit perputaran roda perekonomian.

Oleh karena itu, salah langkah dalam mengeluarkan kebijakan akan berdampak buruk pada kesejahteraan masyarakat sepanjang rantai pasok.

Saat ini, hilirisasi sawit telah menghasilkan berbagai produk turunannya yang sudah mencapai 179 jenis. Selain untuk kebutuhan pangan, sawit juga banyak digunakan untuk kosmetik, bahan kesehatan, hingga biodiesel.

Baca juga: Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan

Adapun yang paling mutakhir, sawit punya potensi besar sebagai bahan baku bioavtur bagi dunia penerbangan.

Lebih lanjut, industri sawit Indonesia telah melalui episode perjalanan yang panjang dengan pasang surutnya.

Misalnya pada 2011, terjadi oversupply minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia yang tidak diimbangi dengan daya serap pasar global. Hal ini mengakibatkan ambruknya harga CPO.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat